Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Ernando Ari Jadi Eksekutor Adu Penalti Lawan Vietnam

27 Agustus 2023 13:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menepis bola saat menghadapi Vietnam pada Piala AFF, di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023). Foto: Instagram/@timnas.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menepis bola saat menghadapi Vietnam pada Piala AFF, di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023). Foto: Instagram/@timnas.indonesia
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23. Di babak final yang berlangsung Sabtu (26/8) malam WIB, Timnas U-23 kalah melalui drama adu penalti dengan skor 5-6.
ADVERTISEMENT
Di babak adu penalti, Shin Tae-yong menunjuk kiper Ernando Ari sebagai penendang keenam. Sayangnya, tendangan kiper Persebaya itu masih bisa dimentahkan penjaga gawang Vietnam.
Ernando jadi satu-satunya pemain Timnas U-23 yang gagal eksekusi penalti. Shin membela anak asuhnya itu. Pelatih asal Korsel itu punya alasan mengapa menunjuk Ernando sebagai penendang penalti.
“Soal Ernando, dia pemain yang sangat percaya diri dan juga dia menunjukkan performa hebat. Di sesi latihan dia juga sudah latihan penalti beberapa kali dan dia bekerja dengan baik, maka dari itu saya memilihnya, tapi di lapangan tidak selalu terjadi sesuai keinginan,” ucap Shin.
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, saat melawan Argentina dalam FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 19 Juni 2023. Foto: PSSI
Kendati gagal juara, Shin senang dengan kinerja pasukannya. Menurut Shin, permainan Timnas U-23 meningkat dari pertandingan ke pertandingan.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat pertandingan demi pertandingan, kami meningkat. Jadi saya sangat senang melihat performa pemain kami, kami juga mengambil pelajaran di turnamen ini,” tambahnya.
Selanjutnya, Timnas U-23 akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September mendatang. Timnas U-23 berada satu grup dengan Taiwan dan Turkmenistan.