Alasan Thomas Doll Belum Lepas Witan Sulaeman & Rizky Ridho ke Timnas Indonesia

9 Juni 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Instagram/@persija
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Instagram/@persija
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta masih belum melepas dua pemainnya, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, untuk segera mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Thomas Doll menjelaskan alasannya.
ADVERTISEMENT
Jadi sejatinya, Rizky dan Witan sudah harus bergabung dengan 24 pemain Timnas Indonesia di Surabaya jelang laga FIFA Matchday melawan Palestina. Namun, empat hari sesudah TC dimulai, keduanya masih latihan bersama Persija
Thomas Doll membeberkan alasan masih menahan Rizky dan Witan. Ini ada hubungannya dengan harmoni skuad 'Macan Kemayoran'.
“Untuk Witan dan Ridho hanya punya waktu seminggu bersama kami karena mereka mempunyai jadwal FIFA Matchday. Mungkin mereka baru akan kembali lagi setelah melawan Argentina,” ucapnya dikutip dari situs resmi Persija, Jumat (9/6).
Rizky Ridho dalam sesi latihan Persija Jakarta. Foto: Dok. Persija Jakarta
Thomas Doll mengakui bahwa laga melawan Palestina dan Argentina sangat penting untuk mengasah kemampuan kedua pemainnya. Akan tetapi, seperti dijelaskan, untuk saat ini dia ingin agar Rizky dan Witan lebih dulu mengikuti latihan bersama Persija.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PSSI berharap Persija Jakarta melepas pemainnya untuk segera bergabung ke TC Timnas Indonesia. Hal tersebut disampaikan manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata Sumardji dalam keterangan resmi, Rabu (7/6).