Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alfath Fathier: Gol Itu Rezeki dari Allah
14 November 2018 12:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Satu dari tiga gol yang dicetak Timnas Indonesia ke gawang Timor Leste, Selasa (13/11/2018), datang dari seorang pemain debutan. Ia adalah Alfath Fathier, yang baru melakoni pertandingan pertamanya bersama skuat 'Garuda' di laga resmi.
ADVERTISEMENT
Di depan tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang tidak terisi penuh, Timnas Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. Kemenangan tersebut menjadi penawar kekecewaan --meski belum sepenuhnya-- akibat kekalahan 0-1 dari Singapura pekan lalu.
Menghadapi Timor Leste yang dihantam Thailand 0-7 pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia justru kesulitan. Aliran bola tim besutan Bima Sakti itu mandek di babak pertama. Umpan-umpan panjang yang sering dijadikan senjata justru tidak mengarah tepat ke sasaran.
Bahkan, tuan rumah sempat tertinggal 0-1 ketika Rufino Gamma membobol gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-48. Baru ketika Alfath mencetak gol pada menit ke-60, Timnas Indonesia bangkit. Setelahnya, dua gol tambahan dicetak via Stefano Lilipaly (69'), dan Alberto 'Beto' Goncalves (82').
ADVERTISEMENT
Penampilan Alfath pantas dipuji. Berperan sebagai bek kiri, pemain Madura United ini menunjukkan kepiawaiannya dalam membantu serangan.
Di babak kedua, ada sedikit perubahan instruksi yang diberikan Bima kepada Alfath. Ini menjadi salah satu faktor dari keberhasilannya mencetak gol. Namun, Alfath memilih berserah.
"Gol itu rezeki dari Allah. Saya hanya berupaya main lepas saja untuk menghilangkan grogi yang sempat datang di awal-awal laga dan mudah-mudahan saya bisa lebih baik lagi karena masih ada dua laga lagi yang harus kami menangi," kata Alfath.
"Memang di awal laga kami sempat tertekan dan ketika mendapat instruksi di waktu istirahat, pelatih bilang saya harus berani naik membantu serangan. Itu saja," ucapnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di Bangkok, 17 November mendatang. Alfath memang belum pasti tampil karena Bima mengisyaratkan akan menurunkan mayoritas pemain yang lebih senior. Namun, seperti banyak ucapan pemain sepak bola ketika ditanya soal kesempatan main, pemain berusia 22 tahun ini siap jika diturunkan.
ADVERTISEMENT
''Mau tidak mau lawan Thailand dan Filipina kami harus menang. Tetapi kalau untuk main, saya rasa, saya menyerahkan kepada pelatih saja karena jika dipercaya saya akan bermain sebaik mungkin."