Ancelotti Tak Terima Real Madrid Disebut Kalah Memalukan dari Barcelona

Pemain FC Barcelona Ronald Araujo berusaha menghadang pemain Real Madrid Vinicius Junior pada pertandingan Piala Piala Super Spanyol di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Ahmed Yosri/REUTERS

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak terima timnya disebut kalah memalukan dari Barcelona di Final Piala Super Spanyol 2023. Menurutnya, kekalahan dalam sepak bola adalah hal yang wajar, bukan sebuah penghinaan.

Real Madrid harus mengakui ketangguhan Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Senin (16/1) dini hari WIB. Bermain di King Fahd Stadium, Riyadh, Arab Saudi, El Real kalah telak dengan skor 1-3.

Gol Barcelona dicetak oleh Gavi (33'), Robert Lewandowski (45'), dan Pedri (69'). Sementara, Madrid hanya mampu mencetak satu gol melalui Karim Benzema (90+3').

Selepas pertandingan, Ancelotti pun buka suara mengenai hasil laga tersebut. Pelatih asal Italia itu menyebut kekalahan dari Barcelona bukanlah sebuah penghinaan. Sebab, ia menilai Blaugrana memang tampil lebih baik dalam duel tersebut.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti saat menjadi juara Piala Super Eropa usai mengalahkan Eintracht Frankfurt di Stadion Olimpiade Helsinki, Helsinki, Finlandia. Foto: JAVIER SORIANO / AFP

Juru taktik 63 tahun itu menilai dalam olahraga menang dan kalah adalah hal yang biasa. Dia pun menegaskan tak perlu mencerca Madrid berlebihan karena kekalahan tersebut.

"Dalam olahraga, terkadang Anda menang, terkadang lawan menang," tutur Ancelotti.

"Kesalahan yang kami buat menentukan permainan. Kami tidak memainkan bola dengan baik, mereka menyerang kami dua kali melalui serangan balik dan permainan berubah. Itu adalah kesalahan individu," lanjut Don Carlo.

Selebrasi pemain Real Madrid usai mencetak gol ke gawang Cadiz pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS

Carlo Ancelotti lalu menjelaskan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Madrid untuk berbenah. Dirinya pun berharap para pemain dapat kembali menemukan performa terbaiknya bersama Los Blancos.

"Anda mengalami saat-saat sulit dalam satu musim dan kami harus segera memperbaikinya dengan komitmen. Ketika Anda kebobolan tiga gol, Anda harus lebih baik dalam bertahan,"

"Tim ini memiliki kualitas untuk kembali dan menjadi kompetitif di semua kompetisi. Kami terluka karena Madrid biasanya memenangkan final. Namun, Madrid akan kembali, tidak ada keraguan tentang itu," pungkas Ancelotti.

Setelah bertanding di Arab Saudi, Real Madrid akan kembali lagi ke Spanyol guna melakukan persiapan jelang babak 16 besar Copa Del Rey. Pasukan Ancelotti nantinya akan bertandang ke markas Villarreal pada Kamis (19/1).

***

Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari - 22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan