Andai Mees Hilgers Absen, Ini Opsi Bek Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers berebut bola dengan pemain Timnas China Yuning Zhang pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: AFC

Mees Hilgers menderita cedera hamstring menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada 15 November mendatang. Lantas, bagaimana opsi lini belakang 'Garuda' jika Hilgers harus absen?

Kabar tersebut muncul Pada Sabtu (2/11) malam WIB, usai FC Twente bertanding dengan Willem II Tilburg dalam lanjutan Liga Belanda 2024/25. Hilgers hanya unjuk gigi sepanjang babak pertama, lalu media setempat menyebut bahwa sang pemain mengalami cedera hamstring.

Masih belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami Mees Hilgers. Namanya pun belum diumumkan dicoret dari daftar skuad Timnas Indonesia untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.

Andai kehilangan Mees Hilgers, Timnas Indonesia boleh jadi akan mengalami kerugian. Sebab, bek FC Twente itu sudah banyak pengalaman di Liga Belanda dan kompetisi Eropa, sehingga kualitasnya amat dibutuhkan untuk melawan Jepang yang dihuni banyak pemain klub Eropa.

Timnas Indonesia Jay Idzes pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan

Meski begitu, Timnas Indonesia masih bisa bergantung pada Jay Idzes. Ia juga merupakan pemain yang kini berkompetisi di salah satu liga terbaik Eropa, yakni Liga Italia, bersama tim Venezia FC.

Timnas Indonesia juga kembali bisa memainkan Justin Hubner. Bek Wolves ini sebelumnya menepi saat 'Garuda' tandang ke Bahrain dan China karena mengalami cedera.

Selain itu, kualitas Rizky Ridho juga tak bisa dipandang sebelah mata. Meski tidak bermain di luar negeri, bek Persija Jakarta ini sudah merasakan pengalaman melawan Jepang dan negara kuat lain di Piala Asia pada awal tahun ini. Selain itu, performanya selama Ronde 3 juga terbilang apik.

Adapun opsi bek tengah lain yang dibawa Timnas Indonesia adalah Jordi Amat dan Muhammad Ferarri. Selain itu, ada pula nama Calvin Verdonk dan Sandy Walsh, yang masing-masing bermain di Liga Belanda dan Belgia, yang dalam beberapa kesempatan juga pernah dicoba Shin Tae-yong sebagai bek tengah.

Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk saat melawan Timnas China pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERS

Dalam 4 laga pertama Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia, hanya Jay Idzes yang selalu menjadi starter dalam formasi 3 bek Timnas Indonesia. Verdonk juga sebenarnya selalu starter, tetapi ditempatkan sebagai wingback saat melawan Australia dan Bahrain.

Sebelum kedatangan Mees Hilgers, Shin juga kerap menurunkan Rizky Ridho sebagai starter. Tidak ada salahnya untuk kembali mempercayakan Ridho main dari awal bersama Idzes dan satu bek tengah lain andai Shin akan kembali memakai formasi 3 bek.

Sementara, satu bek lain yang ideal menemani Ridho dan Idzes adalah Justin Hubner. Atau bisa juga, Shin Tae-yong menempatkan Verdonk di posisi bek tengah, sementara posisi wingback kiri bisa diisi Nathan Tjoe-A-On, atau salah satu dari Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, atau Eliano Reijnders.

Atau bisa juga, Sandy Walsh dimainkan sebagai bek tengah. Lalu, salah satu dari Yakob atau Yance atau Eliano menjadi wingback kanan.

Menempatkan Ferarri atau Amat sebagai rekan dari Ridho dan Idzes boleh jadi bukanlah opsi terbaik. Sebab, Amat terlihat bermain kurang maksimal saat terakhir kali membela Timnas Indonesia, tepatnya saat melawan Bahrain, sedangkan Ferarri dari segi pengalaman masih kurang.