Andalan-andalan AS Monaco... Selain Kylian Mbappe

3 Mei 2017 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Duet maut Monaco, Falcao dan Mbappe. (Foto: Reuters/Eric Gaillard)
Sulit untuk menyingkirkan keidentikan AS Monaco musim ini dari Kylian Mbappe. Performa impresif di usianya yang masih belia seakan tak terhenti.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk menghadapi tembok kokoh pertahanan Juventus di babak semifinal leg pertama Liga Champions, Kamis (4/5/2017) dini hari nanti, Monaco tak bisa mengandalkan Mbappe semata. Pasalnya, pemain yang baru berusia 18 tahun itu diprediksi bakal kesulitan menghadapi determinasi Alex Sandro maupun Dani Alves yang akan menjaga kedalaman sisi samping barisan pertahanan Juventus.
Berikut daftar pemain yang berpotensi menjadi pembeda pada laga yang akan dihelat Stade Louis II dini hari nanti.
Falcao
Ketika sebagian besar orang terbius dengan penampilan menawan Mbappe, nama Radamel Falcao saat ini hanya dicap sekadar cameo saja. Padahal, peran sebagai algojo di lini depan masih dilakukannya dengan fasih. Gamblangnya, jika Mbappe adalah Robin, maka Falcao adalah Batman dalam komik bikinan Monaco. Batman memang tak bisa dibilang lincah, tapi superhero asal Gotham itu punya fisik lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya segi ketajaman yang membuat Falcao masuk dalam daftar ini. Pengalaman yang dimilikinya juga akan memberi dampak positif bagi para penggawa Monaco yang lebih didominasi pemain muda. Apalagi, tensi tinggi di ajang semifinal tentu juga akan memengaruhi mental bertanding Les Monégasques. Apalagi Mantan pemain Chelsea dan Manchester United itu tengah dalam kondisi on fire setelah menyarangkan 4 gol dari 6 laga teranyar.
Radamel Falcao (Foto: Darren Staples/Reuters)
Fabinho
Gelandang komplet adalah pujian yang cocok untuk Fabinho. Bagaimana tidak, di posisinya sebagai gelandang bertahan, dia mampu mencetak 9 gol dan 4 assist di ajang Ligue 1 dan Liga Champions. Selain itu Fabinho juga jago dalam menghentikan pergerakan lawan melalui tekelnya. Berdasarkan WhoScored, dia merupakan pemain dengan rataan tekel terbanyak di Monaco dengan torehan 3,1 tekel per laga.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Juventus yang memiliki keseimbangan ciamik dalam menyerang dan bertahan, peran Fabinho menjadi lebih vital. Selain membantu pertahanan, pemain yang pernah menimba ilmu di Fluminense itu juga akan berperan membantu serangan dari second line.
Nabil Dirar
Nama Nabil Dirar tenggelam di balik ingar bingar ketangguhan Monaco musim ini. Posisinya di sayap kanan tergusur oleh Bernardo Silva yang menjadi pilihan reguler Leonardo Jardim.
Imbasnya, pemain asal Maroko itu lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti ketimbang diturunkan sejak menit awal. Kendati begitu, Jardim tak lantas membuang bakat Dirar begitu saja. Kecepatan serta akurasi umpan —yang jadi keunggulannya— membuat Dirar kemudian diplot menjadi pengganti Djibril Sidibe yang dibekap cedera sebagai full-back kanan.
ADVERTISEMENT
Keputusan Jardim terbukti jitu. Bukan cuma menyelesaikan tugas alaminya sebagai pencipta peluang dan memberikan assist saja, Dirar juga mampu melakukan tekel sukses lebih banyak dibanding rekan-rekan setimnya.
Kemampuannya dalam menyisir sisi lapangan akan membantu aksi Silva untuk membombardir barisan pertahan La Vecchia Signora. Begitu juga sebaliknya, Dirar akan berhadapan dengan Mario Mandzukic serta Alex Sandro untuk menghentikan gempuran Juve.
Kamil Glik
Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer Serie A selama lima musim, kehadiran Kamil Glik akan amat dibutuhkan bagi rekan-rekan setimnya. Pasalnya, wakil kapten Tim Nasional Polandia itu memiliki pengalaman dalam menghadapi skema permainan Juve.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan Glik dalam membobol gawang lawan saat lini serang Monaco mengalami kebuntuan. Satu gol yang dilesakkannya ke gawang Bayern Leverkusen di fase grup bisa jadi bukti.
ADVERTISEMENT
Enam gol yang sudah dibukukan di ajang Ligue 1 juga cukup menggambarkan nilai plus yang dia punya.