Andrea Pirlo Latih Juventus, Gattuso: Nggak Bakal Sempat Tidur!

9 Agustus 2020 12:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gennaro Gattuso meraih trofi Coppa Italia di situasi sulit. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Gennaro Gattuso meraih trofi Coppa Italia di situasi sulit. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andrea Pirlo resmi menjadi pelatih utama Juventus, Sabtu (8/8) malam WIB. Ia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat beberapa jam sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tahu mantan rekan setimnya punya pekerjaan baru, Gennaro Gattuso, pelatih Napoli saat ini, punya pesan khusus: biar tahu rasa kamu, Pirlo!
Andrea Pirlo memang punya catatan mentereng selama menjadi pemain. Ia meraih trofi Piala Dunia bersama Timnas Italia. Ia dua kali menjadi pemenang Liga Champions. Ia juga menjadi juara Serie A sebanyak enam kali baik bersama Juventus maupun AC Milan.
Namun, kata Gattuso, menjadi pelatih sukses dan menjadi pemain sukses adalah dua hal yang sangat berbeda. Mereka tak bisa cuma mengandalkan belajar dari buku atau pengalaman sebagai pemain. Orang harus mencoba dan gagal dan mencoba dan gagal dan mencoba lagi.
"Well, biar tahu rasa kamu sekarang," ujar Gattuso kepada Sky Italia soal pengangkatan Pirlo, Minggu (9/8).
ADVERTISEMENT
"Dia beruntung memulai karier di Juventus, tapi karier bermain cemerlang tidak cukup buat pekerjaan ini. Kamu harus berlatih dan bekerja keras. Kamu tidak bakal sempat punya banyak waktu tidur!" ujar Gattuso.
Andrea Pirlo saat berseragam Juventus. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE

Andrea Pirlo Tak Punya Pengalaman

Yang dimaksud Rhino Gattuso tentu saja menyentil pengalaman melatih Pirlo. Rekan setimnya di AC Milan dan Timnas Italia itu belum sempat melatih klub mana pun.
Ia memang ditunjuk menjadi pelatih tim U-23 Juventus yang berlaga di Serie C pekan lalu, tapi itu pun belum mulai sama sekali.
Berbeda dengan Pirlo, Gattuso memulai karier manajemennya dari bawah. Ia mulai dari melatih klub Swiss, FC Sion, kemudian Palermo, OFI Crete, Pisa, lalu melatih tim junior Milan pada 2017.
ADVERTISEMENT
Gattuso baru dipromosikan ke tim utama saat Vincenzo Montella dipecat pada akhir musim tersebut. Namun, Gattuso sendiri akhirnya juga dipecat pada akhir musim 2018/2019.
"Menjadi pemain dan menjadi pelatih adalah dua hal yang sama sekali berbeda.
"Kami tidak bisa belajar cuma dari buku. Kami harus terjun langsung dan bekerja keras. Ini dunia yang berbeda," ujar Gattuso, selesai memberi semangat buat temannya yang punya kerjaan baru.
*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.