Angel Di Maria Berurai Air Mata Usai Cetak Gol Kedua Argentina Lawan Prancis

18 Desember 2022 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina Angel Di Maria merayakan gol keduanya saat melawan Prancis pada final Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Lee Smith/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina Angel Di Maria merayakan gol keduanya saat melawan Prancis pada final Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Lee Smith/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angel Di Maria begitu emosional usai mencetak gol kedua Argentina kontra Prancis pada partai final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Minggu (18/12). Winger berusia 34 tahun tersebut meneteskan air mata.
ADVERTISEMENT
Di Maria mencetak gol untuk La Albiceleste di menit 36. Ia membobol gawang Hugo Lloris usai memanfaatkan umpan dari Alexis Mac Allister.
Di Maria kemudian berselebrasi dengan gaya khasnya, yakni menunjukkan simbol ‘Love’ dengan kedua tangannya. Pada kesempatan tersebut pula, pemain yang merumput bersama Juventus itu tak bisa menutupi rasa bahagia dengan meneteskan air mata.
Pemain Argentina Angel Di Maria merayakan gol keduanya saat melawan Prancis pada final Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Dylan Martinez/REUTERS
Di Maria juga membuat catatan lain. Ia merupakan pemain Argentina pertama yang mencetak gol di final Copa America (2021) dan Piala Dunia (2022).
Adapun hingga stori ini dinaikkan, Argentina tengah unggul 2-0 atas Les Bleus. Selain Di Maria, satu gol tim besutan Lionel Scaloni lainnya dicetak oleh Lionel Messi di menit 23 melalui penalti.
Andai Argentina berhasil menumbangkan Prancis dan menjadi kampiun Piala Dunia 2022, itu merupakan trofi ketiga bagi Argentina di perhelatan ajang empat tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum mencapai babak final di edisi 2022, Argentina juga menembus partai puncak pada edisi 2014. Namun, ketika itu La Albiceleste gagal merengkuh juara usai ditaklukkan Jerman dengan skor 0-1.