Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Kaget. Itulah yang dirasakan Angga Saputra , kiper Persebaya Surabaya, rasakan kala mendengar kabar bahwa Didi Kempot meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB, Didi mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu, Solo. Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu meninggal karena serangan jantung.
Kepergian Didi yang mendadak ini membuat Angga terhenyak. Pasalnya, baru beberapa waktu lalu, Didi menggelar live perform sebagai bentuk penggalangan dana untuk para korban COVID-19.
"Asli, saya kaget mendengar kabar duka ini, padahal baru kapan lalu, beliau menggalang dana untuk korban COVID-19 lewat live perform. Semoga beliau ditempatkan di tempat paling baik di sisi-Nya, Amin…” ujar Angga, dilansir situs resmi Persebaya.
Angga mengaku sudah lama mengidolakan Didi Kempot. Baginya, Didi yang kerap disebut sebagai The Godfather of Broken Heart ini adalah sosok inspiratif di dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Angga pun mengagumi karya-karya dari Didi. Lagu-lagunya menemani kegiatan Angga sehari-hari. Dari sekian banyak lagu Didi yang ia dengar, lagu 'Cidro' paling mengena di hatinya.
"Lagu itu sangat pas buat yang sedang patah hati," ujar Angga.
Lebih jauh, Angga juga melihat sosok Didi sebagai inspirasi bagi anak muda zaman sekarang. Selaku seniman tradisional, ia sukses membuat musik campur sari jadi sesuatu yang tidak terlihat tua dan enak didengar.
"Beliau sosok yang sangat menginspirasi para anak muda. Beliau juga baik kepada para penggemarnya."
"Lagu-lagu Didi Kempot itu bagus, lebih keren lagi karena bisa mengubah image campur sari yang biasanya identik dengan orang tua menjadi digemari oleh anak muda juga,” ungkap Angga Saputra .
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!