Angkat Jaap Stam Jadi Pelatih, FC Cincinnati Salah Pasang Foto

22 Mei 2020 10:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Chelsea, Roberto Di Matteo, berebut bola dengan bek Manchester United, Jaap Stam dalam pertandingan Charity Shield 2000, disaksikan Gianfranco Zola. Foto: Getty Images/Allsport/Stu Forster
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Chelsea, Roberto Di Matteo, berebut bola dengan bek Manchester United, Jaap Stam dalam pertandingan Charity Shield 2000, disaksikan Gianfranco Zola. Foto: Getty Images/Allsport/Stu Forster
ADVERTISEMENT
Jaap Stam menapaki babak baru perjalanan kariernya sebagai pelatih. Mantan bek Manchester United itu ditunjuk menggantikan Ron Jans sebagai pelatih FC Cincinnati pada Jumat (22/5/2020).
ADVERTISEMENT
Pembicaraan soal Jans saat ini, sayangnya, tidak akan berjauhan dengan investigasi MLS soal komentarnya yang dinilai tidak pantas. Padahal, Jans baru menduduki jabatan pelatih Cincinnati sekitar enam bulan lalu.
"Dengan senang hati kami merekrut Jaap Stam sebagai pelatih kepala FC Cincinnati. Sebagai pemain, ia memiliki latar belakang luar biasa bersama salah satu klub tersukses di dunia. Ia juga membuktikan bahwa ia sanggup bertransisi sebagai pelatih kepala," jelas General Manager Cincinnati, Gerard Nijkamp, dilansir laman resmi MLS.
Jaap Stam saat menjabat sebagai pelatih Feyenoord. Foto: Andy Buchanan / AFP
"Saya sangat percaya bahwa Jaap dapat memimpin kami melangkah ke fase selanjutnya, termasuk saat bertanding di stadion baru, dan membantu tim untuk mewujudkan target-target di masa depan. Saya juga yakin, dengan pengetahuan dan pengalamannya, ia bisa membentuk para pemain," tutur Nijkamp.
ADVERTISEMENT
Karier kepelatihan Stam dimulai sejak 2009, saat ditunjuk sebagai caretaker klub liga Belanda, PEC Zwolle. Pada 2014, ia pindah ke Amsterdam dan membesut Jong Ajax (tim muda). Dengan menghitung jabatannya di Zwolle, Cincinnati menjadi klub keenam yang dilatihnya.
Terlepas dari seperti apa kiprah Stam nanti, kedatangannya ke Cincinnati ditandai dengan fragmen menggelitik. Cincinnati mengumumkan perekrutan tersebut lewat akun Twitter mereka. Masalahnya, yang terlihat di unggahan tersebut bukan foto Stam, melainkan Tinus van Teunenbroek, pelatih tim muda Ajax.
Mari kita berikan salut kepada siapa pun yang mengurus akun Twitter Cincinnati. Kesalahan tersebut memang langsung diperbaiki. Mereka memasang unggahan terbaru dengan foto yang benar.
Bukan, bukan tindakan itu yang, sekali lagi, memantik keceriaan di dunia maya. Cincinnati memasang unggahan dengan takarir (caption) yang agak nyeleneh: Join us in welcoming our actual new head coach, Jaap Stam. Bergabunglah dengan kami untuk menyambut pelatih baru kami yang sebenarnya, Jaap Stam.
ADVERTISEMENT
Kekeliruan (atau apa pun itu) Cincinnati menjadi hiburan yang cukup menyenangkan di tengah sepinya sepak bola saat ini. Tentu saja cuitan tadi direspons dengan jenaka, termasuk oleh sejumlah klub.
Mereka memberikan ucapan selamat datang kepada Stam dengan mengunggah orang-orang yang perawakannya mirip dengannya: Memiliki rahang tegas dan berkepala plontos, mulai dari Pierluigi Collina, Brad Friedel (mantan kiper Tottenham), Jason Statham , Mark Strong, hingga Bruce Willis (bukan, ketiga orang terakhir bukan pebola).
Yah, begitulah. Terkadang klub bola memang ada-ada saja. Yang pasti, selamat bertugas, Jaap. Semoga tak ada yang keliru-keliru amat saat melatih nanti.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
ADVERTISEMENT