Anomali dalam Diri Oscar Tabarez

6 Juli 2018 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oscar Tabarez dan tongkatnya. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
zoom-in-whitePerbesar
Oscar Tabarez dan tongkatnya. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
ADVERTISEMENT
Oscar Washington Tabarez adalah sebuah anomali. Meski kepalanya selalu menengadah ke langit, tetapi kakinya tetap menginjak bumi. Inilah kesimpulan yang tepat jika melihat kata demi kata yang pelatih Tim Nasional (Timnas) Uruguay itu lontarkan dalam wawancara teranyar.
ADVERTISEMENT
Tabarez mendapat pertanyaan perihal kans timnya menjuarai Piala Dunia 2018. Sesungguhnya, 'Sang Guru' bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengobral mimpi kepada publik Uruguay. Dia bisa bilang bahwa sejauh ini La Celeste selalu mengakhiri laga putaran final Piala Dunia dengan kemenangan. Atau fakta bahwa lini belakang Uruguay sangat tangguh sehingga hanya bobol satu gol dalam empat laga yang telah dijalani.
Namun, kesempatan itu tak digunakan Tabarez untuk menyelipkan rasa sombong ke diri orang-orang Uruguay. Pelatih berusia 71 tahun itu bilang bahwa mimpi menjuarai Piala Dunia harusnya seperti doa: sang pendoa dan Tuhan saja yang tahu. Pada akhirnya, dia malah bilang bahwa sebaiknya Luis Suarez dan kolega fokus menghadapi Timnas Prancis dalam laga perempat final.
ADVERTISEMENT
"Imajinasi menjuarai Piala Dunia harusnya merupakan perkara yang tak usah diumbar. Mengumbar pernyataan itu ke ranah publik saya pikir bisa mendistraksi yang mengatakannya dari targetnya. Saya lebih suka bicara bahwa kami harus menang lawan Prancis karena kami punya kesempatan untuk itu," ujar pelatih kelahiran Montevideo itu sebagaimana dilansir ESPN.
"Kami tahu Uruguay sebenarnya seperti apa. Seperti sebuah bait lagu, 'tidak pernah menjadi yang diunggulkan, selalu menjadi underdog,' dan itulah yang membuat kami selalu dalam rasa bangga." tambahnya. Tabarez menyinggung lirik lagu 'Descolgando el Cielo' atau 'Bringing Down The Heaven' yang dinyanyikan oleh Pitufo Lombardo. Lagu itu menjadi anthem Uruguay di ruang ganti.
Timnas Uruguay rayakan gol ke gawang Rusia. (Foto: REUTERS/David Gray)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Uruguay rayakan gol ke gawang Rusia. (Foto: REUTERS/David Gray)
"Kisah dalam laga lawan Prancis mungkin akan memberikan berbagai kemungkinan. Tapi, pemain harus ingat bahwa mereka lah yang bisa membuat kemungkinan itu terjadi. Kami punya harapan besar untuk memenangi laga nanti dan jika pada akhirnya kami menang, kami akan bersiap ke laga selanjutnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Laga melawan Les Bleus akan berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018) malam WIB. Bisakah para pemain Uruguay menunjukkan kepada Tabarez dan publik Uruguay fokus penuh seperti di laga sebelum-sebelumnya?
Jawal 8 besar Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jawal 8 besar Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)