

ADVERTISEMENT
Bukan rahasia lagi kalau mayoritas tim di Eropa tengah dipusingkan gara-gara dampak pandemi virus corona. Klub-klub besar macam Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Muenchen, dan Borussia Dortmund melakukan aksi potong gaji untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan dengan klub-klub Premier League. Newcastle United, Tottenham Hotspur, Bournemouth, dan Southampton juga telah melakukan penghematan demi memangkas pengeluaran. Mendeknya kompetisi membuat pemasukan klub seret. Padahal, mereka masih punya kewajiban untuk memberi upah kepada para pemain dan segenap staf klub.
Nah, Norwich City mengambil langkah absurd di tengah wabah COVID-19. Mereka justru mendatangkan pemain baru untuk musim depan. Danel Sinani namanya. Dia dibeli dari klub asal Luksemburg, 91 Dudelange, dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
"Dia pemain muda yang potensial," kata Daniel Farke selaku pelatih Norwich, dilansir situs resmi klub.
Performa Sinani tergolong impresif untuk pemain seusianya. Striker 23 tahun itu sukses mencetak 14 gol dari 16 pertandingan di liga Luksemburg.
Meski, ya, level kompetisi itu berada jauh di bawah Premier League. Makanya Farke tak berharap Sinani bakal langsung memberikan impak besar buat timnya. Arsitek asal Jerman itu bakal memberi waktu Sinani untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris lebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Luksemburg ada di level yang sama sekali berbeda sehingga kami perlu memberinya waktu. Tetapi, dia telah membuktikan bahwa dia mampu mengantarkannya (Dudelange) ke Liga Europa," tambah Farke.
Kepercayaan Farke bukan tanpa dasar. Sinani memang sukses membawa Dudelange mentas di putaran utama Liga Europa 2019/29. Dia mengemas 4 gol di fase grup, termasuk brace-nya ke gawang Sevilla. Kendati pada akhirnya Dudelange mesti tersingkir dari Liga Europa karena cuma jadi juru kunci Grup A.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!