Anthony Taylor, Wasit Premier League yang Jadi Relawan Tenaga Medis Inggris

Petugas medis membawa pasien virus corona dari ambulans menuju rumah sakit S Thomas di London, Inggris. Foto: REUTERS/Hannah McKay

Banyak pelakon Premier League yang turun langsung memerangi virus corona yang mewabah di Inggris. Salah satunya adalah Anthony Taylor.

Nama Anthony Taylor mungkin sedikit asing. Maklum, ia bukanlah pemain, pelatih, ataupun seseorang yang terafiliasi dengan klub. Namun, perannya di Premier League terbilang besar. Ya, ia adalah seorang wasit.

Taylor memutuskan untuk terlibat langsung dalam penanggulangan virus corona. Caranya? Dengan menjadi relawan Tenaga Medis Inggris (NHS). Taylor mengaku bahwa ia terinspirasi oleh saudarinya yang tengah berjuang sebagai dokter di NHS.

“Saudari saya berjuang di lini terdepan. Ia mesti menghadapi semua ini. Menjadi relawan adalah hal terkecil yang bisa saya lakukan untuk membantunya,” kata Taylor kepada Sky Sports.

“Saya berkomunikasi dengan saudari saya setiap hari. Saya mendengar situasinya langsung dari orang ditempat. Terkadang, situasinya benar-benar sulit. Mereka yang bekerja di NHS sejauh ini melakukan pekerjaan yang luar biasa,” lanjut Taylor.

Anthony Taylor (kanan) memberi peringatan kepada pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha. Foto: REUTERS/Chris Radburn

NHS tentu sudah berjuang begitu keras, tetapi adalah hal yang wajar apabila mereka membutuhkan bantuan. Pasalnya, virus corona mewabah dengan masif di Britania Raya. Per worldometers.info pada Senin (30/3/2020), masih ada 18.159 kasus aktif COVID-19 di sana.

Menurut pengakuan Taylor, pekerjaan relawan kebanyakan berkutat dalam pengantaran peralatan medis dan membantu orang-orang untuk belanja. Terdengar sepele, tetapi Taylor menyatakan bahwa hal sekecil apa pun bisa membantu meringankan beban NHS.

“Pekerjaan saya berfokus dalam pengantaran keperluan dan peralatan medis dari rumah sakit dan pengantaran keperluan sehari-hari kepada orang yang berisiko tinggi. Banyak orang yang butuh bantuan. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin baik.”

“Semakin banyak orang yang mau memberikan waktunya untuk berkontribusi untuk meringankan beban mereka (NHS) tentu adalah hal yang baik,” tambah Taylor.

Anthony Taylor (kiri) memberi peringatan kepada pemain Paris Saint-Germain, Neymar, dalam laga Liga Champions. Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS

Meskipun begitu, bukan berarti Taylor melupakan pekerjaan utamanya sebagai wasit Premier League. Pria berusia yang sempat bekerja sebagai sipir penjara itu menyatakan bahwa ia terus menjaga kebugarannya dan tetap berhubungan dengan tim wasit Premier League via video call.

“Kami mendapatkan petunjuk latihan dari tim kebugaran. Kami berkonsentrasi dalam latihan dengan intensitas tinggi dan fokus ke pencegahan cedera dan kekuatan tubuh. Kami juga berkomunikasi lewat Skype. Kami membicarakan aspek teknik dan performa. Jujur saja, kami adalah tim yang sangat solid.”

Di satu sisi, Taylor menegaskan bahwa sepak bola kini bukanlah hal yang utama. Menurutnya, saat ini semua orang harus fokus untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Wasit Premier League, Anthony Taylor. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Taylor juga mengimbau semua orang untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan dalam pencegahan virus corona, seperti tetap di rumah dan melakukan social distancing.

“Kesehatan semua orang saat ini lebih penting ketimbang sepak bola. Kita semua harus fokus dan saling menjaga agar tetap sehat. Ikuti imbauan untuk tetapi di rumah dan lakukan social distancing. Jika itu tak diikuti, sepak bola akan tertunda lebih lama lagi,” tutup Taylor.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!

-----

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.