Antisipasi Corona, Laga Inter Milan vs Ludogorets Terancam Ditunda

Oleh pendukung Milan, stadion ini disebut San Siro, oleh suporter Inter, ia disebut Giuseppe Meazza. Foto: (Foto: AFP/Miguel Medina)

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, kembali angkat suara soal antisipasi penyebaran virus corona di Negeri Piza.

Setelah mengimbau agar seluruh pertandingan olahraga di area Veneto dan Lombard pada akhir pekan lalu (22-23 Februari), Conte mulai mempertimbangkan untuk tetap menunda pertandingan olahraga pekan depan.

Korban jiwa pertama akibat virus corona di Italia teridentifikasi sebagai penduduk Veneto. Sementara, Lombardi merupakan region yang terdekat dengan Veneto.

"Saya pikir kami tidak bisa memperlambat penyebaran virus corona hanya dalam sepekan," jelas Conte, dikutip dari Football Italia.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. Foto: AFP/Andreas Solaro

"Kami terus memantau situasi dan akan mengevaluasi hasilnya. Kami akan terus mengamati penularan virus tersebut dan mengevaluasi rencana untuk menunda seluruh laga pekan depan," lanjut Conte.

Rencana ini tentu tidak hanya berdampak pada gelaran Serie A, Serie B, dan Serie C, tetapi juga pertandingan di level amatir dan junior.

Tak cuma itu. Laga internasional seperti babak 32 besar Liga Europa yang mempertemukan Inter Milan dan Ludogorets pada Jumat (28/2) di Giuseppe Meazza pun terancam. Sebagai informasi, Milan merupakan kota yang terletak di region Lombardi.

Per Sabtu (23/2), perwakilan Ludogorets meminta pihak Inter untuk memberikan informasi lengkap dan terkini soal antisipasi corona.

Mereka memprediksi bahwa setidaknya ada sekitar 600 suporter Ludogorets yang akan melakukan away day ke Italia. Meski demikian, muncul spekulasi bahwa duel tersebut bakal dipindahkan ke venue lain di luar Italia. Kemungkinan lainnya, duel tersebut bakal digelar tanpa penonton.

Laga-laga di luar sepak bola pun demikian. Kejuaraan bulu tangkis junior bertajuk Italian Junior 2020 adalah contohnya.

Atas instruksi pemerintah setempat, seluruh rangkaian pertandingan di kompetisi itu tidak dilanjutkan meski tinggal memainkan babak semifinal dan final di hari terakhirnya, Minggu (23/2).

Masing-masing kontingen juga dianjurkan oleh panitia untuk pulang ke negaranya masing-masing. Namun, tim junior Indonesia harus menunggu jadwal penerbangan hingga Senin (24/2), menyusul penuhnya jadwal penerbangan di Italia pada Minggu (23/2).