Antoine Griezmann Akui Maroko Tangguh: Taktik Bagus, Saya Terkesan

Pemain Timnas Prancis Antoine Griezmann berebut bola dengan pemain Timnas Maroko Sofiane Boufal pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: Carl Recine/REUTERS

Timnas Prancis menaklukkan Maroko 2-0 dalam babak semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar, Kamis (15/12) dini hari WIB. Antoine Griezmann mengakui kehebatan pasukan Walid Regragui, terutama dari segi taktikal.

Gol dicetak oleh Theo Hernandez di menit 5 dan Randal Kolo Muani di menit 79. Dengan begini, final ideal tercipta. Timnas Prancis bakal melawan Argentina yang sehari sebelumnya menumbangkan Kroasia 3-0.

Kemenangan dua gol tanpa balas tidak diraih Prancis dengan mudah. Menurut Griezmann, Les Bleus sampai harus memutar otak utuk meredam Maroko.

“Saya terkesan dengan Maroko, mereka bekerja dengan sangat baik secara taktis, baik dalam pertahanan maupun serangan. Mereka menimbulkan banyak masalah bagi kami, pelatih [Didier Deschamps] menyadari itu dan membuat perubahan," katanya kepada L'Equipe.

Pemain Timnas Prancis Antoine Griezmann berusaha melewati pemain Timnas Maroko Yahya Attiat-Allah pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: Lee Smith/REUTERS

"Masuknya Marcus [Thuram] di sayap kiri bagus untuk kami, ada lebih banyak bantuan untuk Théo saat bertahan. Dan kemudian fakta bahwa kami membuka skor lebih awal dan mencetak gol kedua membuat kami sukses,” tambah Griezmann.

Jadi awalnya, Prancis menempatkan Olivier Giroud sebagai striker tunggal, sedangkan Kylian Mbappe sebagai winger kiri. Lalu, Thuram masuk menggantikan Giroud dan bertukar posisi dengan Mbappe.

Antoine Griezmann memang tidak mencetak gol dan assist. Namun, perannya sebagai playmaker sangat baik. Pantaslah pemain milik Atletico Madrid itu diganjar sebagai pemain terbaik laga Prancis vs Maroko itu.

Mengutip WhoScored, Griezmann melepas 4 umpan kunci sepanjang laga. Ia juga berkontribusi dalam pertahanan dengan membuat 2 tekel sukses, 3 sapuan, dan 2 intersep. Squawka juga mencatat bahwa ia memiliki daya jelajah tinggi.

Dengan begini, final ideal tercipta pada Minggu (18/12) malam WIB. Prancis bakal melawan Argentina yang sehari sebelumnya menumbangkan Kroasia 3-0.

Di sisi lain, Maroko tidak akan buru-buru pulang. Atlas Lions akan memperebutkan juara ketiga dengan Kroasia, Sabtu (17/12) malam WIB.