Antonio Conte Bukan Pesulap, Butuh Waktu untuk Tingkatkan Kualitas Tottenham

26 November 2021 6:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane  dan Son Heung-min saat melawan NS Mura pada pertandingan Liga Konferensi Eropa di Stadion Ljudski vrt, Maribor, Slovenia.
 Foto: Srdjan Zivulovic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane dan Son Heung-min saat melawan NS Mura pada pertandingan Liga Konferensi Eropa di Stadion Ljudski vrt, Maribor, Slovenia. Foto: Srdjan Zivulovic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur tumbang di matchday kelima Liga Konferensi Eropa, Jumat (26/11) dini hari WIB. Bermain melawan klub asal Slovenia, Mura, di Fazanerija Stadion, Spurs tumbang dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini membuat pelatih Spurs, Antonio Conte, kecewa. Menurut juru latih asal Italia itu masih banyak yang perlu dibenahi dalam skuad Spurs saat ini.
"Saya tidak suka apa yang terjadi malam ini. Saya harus jujur dan mengatakan setelah tiga setengah pekan, saya baru mulai memahami situasi yang ada di tim ini," ucap Conte dikutip BBC.
"Kami perlu bekerja lebih untuk meningkatkan kualitas yang ada di skuad. Kami Tottenham dan saat ini ada gap yang cukup jauh dengan klub top Inggris lainnya," tambahnya.
Antonio Conte mendampingi Inter di laga melawan Sampdoria. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Di empat pertandingan bersama Conte, Spurs memang belum memberikan hasil yang konsisten. Pada ajang Liga Inggris, Spurs baru meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang selama berada di era Conte.
ADVERTISEMENT
Begitu juga di ajang Liga Konferensi Eropa. Dalam dua pertandingan bersama Conte, Spurs mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan.
"Seseorang berpikir saya pesulap karena bisa menang dengan tim-tim sebelumnya. Tetapi, satu-satunya keajaiban yang bisa saya lakukan adalah bekerja. Saya harus bekerja meningkatkan kualitas, membawa metode dan ide sepak bola saya ke tim ini. Saya butuh waktu," ujar Conte lagi.
Kekalahan dari Mura membuat peluang Spurs ke babak selanjutnya tertunda. Mereka kini malah berada di posisi ketiga dengan tujuh angka. Poinnya sama dengan Vitesse yang menempati posisi kedua.