Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahun ini, pemain yang akrab disapa Bow itu bercerita bahwa pandemi virus corona membuatnya tak bisa berkumpul dengan keluarga besar saat Ramadhan.
“Pastinya tidak seperti Ramadhan sebelumnya. Adanya wabah virus corona bikin tidak bisa berkumpul dengan keluarga, itu mungkin bedanya. Namun, terpenting tetap bisa nyaman dan aman selama bulan puasa. Menjalankan imbauan pemerintah dan tetap jaga kondisi saat berpuasa,” ujar Febri di laman situs klub.
Imbauan untuk di rumah saja saat bulan Ramadhan memang masa yang sulit. Namun, Febri punya kiat agar Ramadhan tahun ini tetap bisa dijalani dengan sukacita.
Menurutnya, situasi tidak akan terasa sulit bila membuat aktivitas di bulan puasa sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya cuma tempat saja.
ADVERTISEMENT
Aktivitas latihan misalnya. Jika tahun sebelumnya Bow bisa berlatih di lapangan atau bersama tim Maung Bandung , kali ini ia berlatih di rumah menjelang berbuka puasa.
“Tetap sama, Ramadhan tak menghalangi program latihan. Tetap ada latihan saat bulan puasa. Situasinya jadi tidak jauh berbeda dari tahun-tahun lalu. Cuma beda soal tempat, di rumah atau lapangan bersama tim,” kata Bow.
Sebisa mungkin Febri membuat bulan Ramadhan tahun ini memiliki arti. Dengan memilih lebih banyak di rumah, Bow sadar betul hal tersebut bisa mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus corona.
Dengan demikian, pemain 24 tahun itu sudah berarti buat keluarga dengan menjaga kesehatan dan membatasi pertemuan.
“Jadi, tidak bisa seperti biasanya. Tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar dan memulai Ramadhan bersama-sama. Semoga situasi ini segera kembali pulih,” tutur Febri.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.