Apakah Semua Laga di Piala FA Bisa Menggunakan VAR? Ini Aturannya

11 Januari 2022 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Aston Villa Ollie Watkins mencetak gol yang kemudian dianulir saat melawan Manchester United pada pertandingan Putara Ketiga Piala FA di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Aston Villa Ollie Watkins mencetak gol yang kemudian dianulir saat melawan Manchester United pada pertandingan Putara Ketiga Piala FA di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kemenangan 1-0 Manchester United (MU) atas Aston Villa di putaran ketiga Piala FA 2021/22, Selasa (11/1) dini hari WIB, menuai polemik. Akar masalahnya adalah penggunaan VAR yang membuat gol The Villans dianulir.
ADVERTISEMENT
Jadi, Villa yang tertinggal 0-1 berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-50. Berawal dari tendangan bebas, Ezri Konsa lalu menyundul bola ke bibir gawang dan kemudian disambar Danny Ings.
Namun, wasit kemudian mengecek VAR dan gol tersebut dianulir karena Jacob Ramsey dianggap melakukan pelanggaran terhadap Edinson Cavani saat proses terciptanya gol.
Penggunaan VAR di laga ini jelas menguntungkan MU. Lantas, apakah semua laga di Piala FA bisa menggunakan VAR untuk memutuskan suatu insiden? Bagaimana aturannya menurut Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)?
Ilustrasi VAR. Foto: Reuters/David Klein
"Video assistant referee (VAR) memberikan dukungan tambahan kepada ofisial pertandingan dan harus digunakan sedapat mungkin," kata pernyataan FA, dikutip dari The Guardian.
“Namun, hanya stadion klub Liga Premier yang saat ini dilisensikan untuk menggunakan VAR karena masalah infrastruktur, tenaga kerja, dan biaya yang diperlukan,” bunyi pernyataan tersebut lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Football 365 melansir bahwa penggunaan VAR memang perlu lisensi khusus dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Akan tetapi, FA tidak pernah mengajukan lisensi penuh untuk penggunaan VAR di seluruh laga Piala FA.
"Piala FA telah menggunakan VAR sejak 2018, tetapi menggunakannya memerlukan lisensi dari IFAB. FA tidak pernah mengajukan permohonan lisensi penuh untuk Piala FA, dan ini berarti lisensi tersebut tidak dapat digunakan untuk semua pertandingan Piala FA," tulis laporan tersebut.
Trofi Piala FA. Foto: Reuters
Jadi, memang tak semua laga di Piala FA bisa menggunakan VAR. Itu hanya diperbolehkan dalam laga di mana klub Liga Inggris yang menjadi tuan rumahnya, seperti kasus yang terjadi di laga MU kontra Aston Villa.
Namun, hal itu menjadi dilema saat beberapa klub telah memasang VAR di stadion dan kini mereka terdegradasi dari Liga Inggris. Hal itu yang menimpa Swansea City dan West Bromwich Albion yang tak bisa menggunakan VAR di Piala FA 2021/22 karena mereka kini bermain di Championship.
ADVERTISEMENT
Dua legenda Liga Inggris, Alan Shearer dan Micah Richards juga turut menentang ketidakadilan tersebut. Bahkan, menurut mereka lebih baik tidak ada VAR dalam gelaran Piala FA.
“Seharusnya tidak ada penggunaan VAR dalam laga ini [MU vs Aston Villa] jika tidak dapat menggunakannya di pertandingan Piala FA lainnya, Anda tidak boleh menggunakan VAR dalam pertandingan ini,” kata Alan Shearer di BBC Sport.
Pemain Aston Villa Danny Ings menendang bola ke arah gawang Manchester United pada pertandingan Putara Ketiga Piala FA di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
"Konsistensinya tidak cukup baik. Maksud saya, bagaimana mereka bisa memilikinya [VAR] di satu pertandingan, tetapi tidak di laga yang lain? Itu tidak adil," timpal Micah Richards.
Bahkan, Alan Shearer merujuk ke laga Hull City vs Everton di putaran ketiga Piala FA 2021/22, Minggu (9/1). Saat itu, Hull City harus rela tersingkir usai kalah tipis 2-3.
ADVERTISEMENT
"Saya mengerti alasan itu [aturan VAR di Piala FA], tapi dalam laga Hull City di mana mereka seharusnya mendapat dua penalti jika VAR ada di sana. Mereka tersingkir dari Piala FA karena hal itu," tegas legenda Inggris tersebut.