Arda Turan Pulang ke Turki

Arda Turan saat mengikuti latihan Timnas Turki. (Foto: Bulent Kilic/AFP)

Setelah tak mendapatkan kesempatan bermain sama sekali di Barcelona musim ini, Arda Turan pulang ke Turki. Kembalinya Turan ditandai dengan bergabungnya ia dengan kesebelasan kuda hitam, Istanbul Basaksehir.

Turan bergabung dengan Basaksehir dengan kontrak selama 2,5 tahun. Meski demikian, tak dijelaskan bagaimana sistem pembayaran gaji Turan, apakah tetap bakal ditanggung oleh Barcelona atau dibayarkan sepenuhnya oleh Basaksehir.

Pemain Tim Nasional (Timnas) Turki ini bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid pada musim panas 2015. Berstatus pemain kunci Atletico, Turan ditebus oleh Barcelona dengan biaya sekitar 34 juta euro.

Apes bagi Turan. Bergabungnya dia dengan Barcelona tak lantas membuatnya dapat langsung bermain. Hukuman larangan transfer dan mendaftarkan pemain yang diterima oleh Blaugrana saat itu, membuatnya baru dapat bermain usai musim dingin 2016.

Sialnya, ketika sudah didaftarkan oleh Barcelona, nasib Turan tak membaik. Penampilan yang cenderung ofensif membuatnya terpinggirkan. Pelatih Barcelona saat itu, Luis Enrique, pada akhirnya memilih Ivan Rakitic untuk dimainkan bersama Andres Iniesta dan Sergio Busquets.

Tahun demi tahun banyak dihabiskan oleh Turan di bangku pemain cadangan. Pada musim ini, ia sama sekali belum menginjakkan kaki di lapangan, setelah tak mampu bersaing dengan Paulinho, Sergi Roberto, dan Denis Suarez.

Sabtu (14/1/2018) malam WIB, Turan memutuskan untuk menerima pinangan Basaksehir. Peminjaman berdurasi 2,5 tahun disepakati oleh semua pihak, sesuai dengan berakhirnya masa bakti Turan untuk Barcelona.

Kedatangan salah satu pemain kelas dunia membuat semua pihak di balik Basaksehir gembira. Tak terkecuali presiden kesebelasan ini, Goksel Gumusdag. Menurutnya, kedatangan Turan memiliki banyak arti, termasuk untuk persepakbolaan Turki.

“Kami sepakat untuk meminjam Arda Turan dari Barcelona. Kepindahan Turan ke Basaksehir tak hanya untuk Istanbul saja, tapi juga persepakbolaan Turki. Mari berharap dia dapat untuk melakukan yang terbaik untuk kami,” pungkas Gumusdag.