Arema FC Buka Suara Usai Liga 2 & 3 Berhenti di Tengah Jalan

14 Januari 2023 15:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Arema FC di Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Tim Arema FC di Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
Arema FC kembali mengutarakan permintaan maaf kepada banyak pihak imbas Tragedi di Kanjuruhan. Arema FC meminta maaf lantaran sederet kompetisi di Tanah Air terkena dampak negatif usai insiden memilukan tersebut.
ADVERTISEMENT
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (AABBI), Tatang Dwi Arifianto, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terdampak. Baik yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung.
Hanya saja, Tatang mengungkap pihaknya tak ingin dijadikan 'kambing hitam' atas pemberhentian Liga 2 dan Liga 3 2022/23. Menurutnya, keputusan tersebut adalah di luar kuasa manajemen 'Singo Edan'.
"Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan," ujar Tatang dikutip dari laman resmi klub.
"Namun, Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi [Liga 2 & Liga 3 2022/23]," sambungnya.
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
PSSI memang baru saja meneken keputusan anyar soal kompetisi musim ini. Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1), PSSI memutuskan Liga 1 2022/23 berlangsung tanpa degradasi serta Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
ADVERTISEMENT
"Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
"Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan."
"Untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya," tandasnya.