Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Arema Indonesia Buka Suara Usai Disomasi PT AABBI yang Naungi Arema FC
29 Desember 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun PT AABBI yang menaungi Arema FC di Liga 1 telah melayangkan somasi ke tiga klub, yakni Akademi Arema Ngunut, SSB Putra Arema dan Arema Indonesia. Somasi ke Arema Indonesia sudah dilayangkan untuk kedua kalinya setelah tanggal 12 Desember 2024 tapi tak mendapat jawaban.
"Iya kami disomasi benar," ujar Erlin kepada awak media, Minggu (29/12).
Melihat kondisi itu, Erpin mengungkapkan bahwa layangan somasi dari Arema FC ke Arema Indonesia akan dibalas dengan somasi balik. Erpin menyebut, Arema Indonesia akan siap membawa persoalan ini ke jalur hukum, yakni dengan membalas surat somasi tersebut hingga ke Pengadilan Niaga Surabaya.
Langkah ini diambil, karena ia mengeklaim PT Arema Indonesia sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 2004 dengan NPWP PT Arema Indonesia. Apalagi, Arema Indonesia juga telah diakui oleh PSSI pada 2012 serta meraih banyak prestasi seperti juara Liga Indonesia 2009/10 hingga masuk 16 besar Piala AFC.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami akan membalas somasi itu yang intinya akan jauh dari harapan mereka (PT AABBI)," ungkap Erlin.
"Tembusannnya ke Kemenkumham, PSSI, Asprov Jatim dan Pengadilan Niaga Surabaya. Karena ini masalah merk, masalah hukum, bukan hanya sekadar bicara sepak bola. Kami juga pastikan Arema Indonesia siap berlaga di jalur hukum," tambahnya.
PT AABBI menegaskan bahwa mereka terdaftar di Kementerian Hukum dengan nomor pendaftaran IDM00065610 tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A tanggal 13 Maret 2017. Somasi yang dikeluarkan PT AABBI memicu respons dari Asprov PSSI Jawa Timur.
Imbas dari somasi itu, Asprov PSSI Jawa Timur menghapus nama Arema Indonesia yang bermain di Liga 4, Akademi Arema Ngunut sebagai anggota Asprov PSSI Jawa Timur, dan SSB Putra Arema SSB yang terafiliasi PSSI Jatim. Dalam situs pssijatim.com, nama “Arema Indonesia” diganti dengan "xxxxx Indonesia".
ADVERTISEMENT
Erlin juga menganggap bahwa keputusan Asprov Jatim yang mencoret nama Arema Indonesia menjadi xxxxx Indonesia di Liga 4 merupakan keputusan yang salah. Oleh sebab itu, perkara ini akan diseriusi oleh Arema Indonesia sampai ke ranah hukum.
"Kenapa juga di 2024 ini baru klaim. Kalau merasa benar, jangan somasi receh, gugat saja Kemenkumham. Karena, kami ada yayasan Arema 2004 lalu kami perbarui di 2010 dan 2012. Kalau nama kami di coret, masak kami harus diam saja," ucap Erlin.