Argentina Resmi Umumkan Uji Coba Lawan Indonesia di Jakarta

22 Mei 2023 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Selebrasi pemain Timnas Argentina  usai mencetak gol ke gawang Timnas Kroasia pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Carl Recine/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas Argentina usai mencetak gol ke gawang Timnas Kroasia pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Carl Recine/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Argentina mengumumkan akan bertanding melawan Timnas Indonesia di Jakarta. Duel kedua kesebelasan akan digelar pada 19 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepastian itu diumumkan melalui laman resmi Argentina. Rencananya, selain Indonesia, Argentina juga akan melawan Australia di Beijing, China.
“Tim yang dipimpin Lionel Scaloni akan bermain di China dan Indonesia pada Bulan Juni,” bunyi pernyataan di situs resmi Timnas Argentina.
Meski menulis jam dan lokasi, Argentina juga menulis kalau stadion dan jadwal resmi akan diumumkan beberapa hari ke depan.
Pemain Argentina Angel Di Maria memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi bersama rekan setimnya setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
Sebelum melawan Argentina, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan wakil Asia lainnya yakni Palestina. Rencananya, duel itu akan digelar pada 14 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kedatangan Argentina akan menjadi pelajaran yang baik untuk para penggawa Timnas Indonesia. Terlebih, Argentina merupakan juara Piala Dunia 2022. Kemungkinan besar, Argentina akan membawa pemain-pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Emiliano Martinez, hingga Julian Alvarez.
ADVERTISEMENT
CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, pernah mengatakan bahwa butuh biaya USD 5 juta (setara Rp 73 miliar) untuk mendatangkan Argentina. Namun, itu adalah harga sebelum Piala Dunia 2022.
"Dari biaya itu yang keluar di media saja, kan, USD 5 juta [Rp 73 miliar] sebelum jadi juara Piala Dunia. Saya rasa setelah jadi juara Piala Dunia akan lebih dari angka tersebut," terang Arif saat dihubungi kumparan, 5 Mei lalu.
"Itu masih bisa dinegosiasi, tapi 'kan tetap butuh kesepakatan antara kedua pihak," sambungnya.