Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak ada pemenang. Laga leg pertama babak semifinal Liga Europa musim 2017/2018 yang mempertemukan Arsenal dan Atletico Madrid, Jumat (27/4/.2018) dini hari WIB di Stadion Emirates, berakhir dengan skor 1-1. Masing-masing gol dicetak oleh Alexandre Lacazette untuk Arsenal dan Antoine Griezmann untuk Atletico Madrid.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, maka Arsenal akan sedikit kesulitan menjalani leg kedua nanti di Wanda Metropolitano. Bekal gol tandang yang dimiliki Atletico membuat Los Rojiblancos berpeluang lebih besar lolos ke babak final daripada Arsenal.
***
Pada pertandingan ini, Arsenal turun dengan formasi dasar 4-3-2-1. Alexandre Lacazette menjadi penyerang tunggal, ditemani oleh Danny Welbeck dan Mesut Oezil di lini kedua. Aaron Ramsey, Granit Xhaka, dan Jack Wilshere menjadi poros di lini tengah, sekaligus melapis empat bek yang dikomandoi oleh Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny.
Di sisi lain, Atletico Madrid turun dengan formasi dasar 4-4-2. Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro menjadi duet di lini depan. Thomas Partey, Saul Niguez, Angel Correa, dan Koke Resurreccion menjadi poros sekaligus distributor bola di lini tengah. Diego Godin dan Jose Gimenez menjadi pemimpin di lini pertahanan Atletico.
ADVERTISEMENT
Di babak pertama, Arsenal selaku tuan rumah langsung mengambil alih jalannya permainan. Lewat poros lini tengah mereka yang apik dalam membagikan bola, Arsenal mengatur aliran bola lebih banyak daripada para pemain Atletico. Hal ini membuat mereka lebih banyak menciptakan peluang di babak pertama ini.
Bagi Atletico sendiri, ganjaran kartu merah untuk Sime Vrsaljko pada menit 10 membuat permainan berjalan lebih sulit untuk mereka. Di tengah tekanan yang melanda, keluarnya Vrsaljko membuat tekanan Arsenal semakin menjadi-jadi. Baik itu Oezil, Lacazette, maupun Welbeck punya banyak kesempatan untuk menembus lini pertahanan Atletico. Dua bek sayap Arsenal juga aktif naik membantu serangan.
Dominannya Arsenal dalam menyerang ini tampak dari statistik pertandingan di babak pertama. Secara persentase penguasaan bola, mereka unggul atas Atletico dengan persentase 62% berbanding 38%. Dari total tembakan yang diciptakan, Arsenal juga unggul dengan total 10 tembakan berbanding 4 tembakan.
ADVERTISEMENT
Meski tampil dominan, nyatanya Arsenal sulit menembus pertahanan Atletico yang rapat. Malah, mereka beberapa kali terancam oleh serangan-serangan balik yang dilepaskan oleh para pemain Atletico. Alhasil, skor 0-0 pun menjadi akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, situasi belum banyak berubah. Atletico yang kekurangan jumlah pemain memilih untuk lebih bertahan. Arsenal, dengan kekuatan serangan yang mereka miliki, berusaha sekeras mungkin menembus lini pertahanan Atletico. Diego Simeone sendiri, masih berada di tribune akibat hukuman yang dia terima dari wasit di babak pertama.
Tekanan demi tekanan yang dilepaskan oleh Arsenal pada akhirnya membuahkan hasil. Pada menit 61, memanfaatkan umpan dari Wilshere, Lacazette sukses menjebol gawang Jan Oblak lewat sundulannya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
ADVERTISEMENT
Setelah gol pertama, Atletico langsung berbenah. Dua pemain, yaitu Gabi dan Stefan Savic, dimasukkan. Mereka masih bermain menunggu, tapi kali ini, serangan-serangan balik Atletico mulai menjadi ancaman lini pertahanan Arsenal. Seringnya para pemain Arsenal maju tanpa perhitungan membuat ruang demi ruang tercipta di pertahanan Arsenal.
Hal ini pun memberikan dampak. Pada menit 82, memanfaatkan situasi serangan balik, Antoine Griezmann sukses menjebol gawang Arsenal. Skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Di sisa waktu yang ada, Arsenal berusaha keras menekan Atletico untuk mencari gol yang dapat membawa mereka unggul. Namun, serangan demi serangan yang dilakukan oleh Arsenal ini kerap mentok, karena para pemain Atletico memadatkan lini pertahanan mereka. Arsenal kesulitan untuk menembusnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, skor 1-1 tetap bertahan sampai laga usai. Tak ada pemenang dalam laga ini.