Arsenal

Arsene Wenger, Lawan Debat Jack Wilshere di Arsenal

15 Mei 2020 14:55 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kekecewaan Wilshere. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Kekecewaan Wilshere. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Dilatih Arsene Wenger membuat hari-hari Jack Wilshere seperti roller coaster. Kadang santai, kadang intens. Kadang bertengkar, kadang akur.
ADVERTISEMENT
Wilshere menghabiskan waktu 10 tahun sebagai pemain Arsenal, mulai dari 2008 sampai 2018. Dalam kurun tersebut, ia dipinjamkan ke Bournemouth sejak 2016 sampai 2018. Ia resmi angkat kaki dari Emirates dan menjejak ke West Ham United pada 1 Juli 2018.
Adu argumentasi Wilshere dan Wenger masih ada di ranah profesional. Pertengkaran mereka berkaitan dengan taktik. Wilshere menilai Wenger enggan memberi peran yang disukainya selama berlaga.
Situasi ini diperparah dengan cedera yang berulang kali menghantamnya. Wilshere yang awalnya digadang-gadangkan sebagai bintang masa depan Arsenal berubah menjadi pemain langganan cedera.
Wilshere saat masih membela Arsenal. Foto: Reuters/Eddie Keogh
"Kami berdebat berkali-kali, tetapi, ya, tidak terus-terusan. Dulu waktu pertama kali main di tim utama saya diminta jadi sayap kanan. Setelahnya, kami biasa bermain dengan formasi 4-2-3-1 di Premier League dan saya dimainkan di antara dua gelandang," tutur Wilshere, sebagaimana dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya pikir karena saya cedera. Setelah pulih dari cedera, dia menginginkan saya bermain sebagai pemain no.10. Saya masih bisa menikmati, sih, tetapi kesulitan," jelas Wilshere.
Wilshere baru bisa merasakan bermain di posisi yang disukainya saat membela Timnas Inggris asuhan Roy Hodgson. Wilshere diplot sebagai holding midfielder yang bertugas membagi bola. Job desk-nya kali ini berbeda dengan yang diembannya di Arsenal, yang mengharuskannya berlari dari tepi.
"Saya menikmati saat bermain lebih dalam sehingga punya ruang untuk mengontrol permainan. Saya bermain seperti itu bersama Timnas Inggris dan sangat menyukainya," jelas Wilshere.
Begitu kembali dari Timnas Inggris, Wilshere mengajak Wenger berdiskusi soal posisi yang begitu disukainya itu. Kalau diibaratkan naik roller coaster, pembicaraan ini membuatnya menuruni puncak lintasan. Intens dan sarat drama.
ADVERTISEMENT
"Karena saya merasa sudah belajar jadi holding midfielder, saya bicara dengan Arsene. Dia menolak mentah-mentah seperti ini, 'Saya tidak melihat kamu pantas memainkan peran itu!'" jelas Wilshere.
"Pada akhirnya saya tidak pernah jadi holding midfielder bersama Arsene. Saya ingin sekali mengemban tugas itu, tetapi dia tetap memainkan saya sebagai pemain no.10. Saya tidak masalah, kok. Namun, saya merasa bisa berbuat lebih baik saat bermain di posisi yang saya sukai," tutur Wilshere.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten