Asisten Pelatih Prancis Ungkap Alasan Benzema Tak Dimainkan di Piala Dunia

26 Desember 2022 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Prancis Karim Benzema bereaksi saat hadapi Austria dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Lisa Leutner/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Prancis Karim Benzema bereaksi saat hadapi Austria dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Lisa Leutner/REUTERS
ADVERTISEMENT
Asisten pelatih Timnas Prancis, Guy Stephan, mengungkap alasan Karim Benzema tak bermain di Piala Dunia 2022. Menurut Stephan, ada segelintir orang yang tak menginginkan Benzema bermain pada ajang empat tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Karim Benzema merupakan salah satu pemain yang terdaftar dalam skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Sayangnya, ia tak turut serta memperkuat Prancis. Hal tersebut diakibatkan cedera yang ia alami menjelang turnamen sepakbola terbesar di dunia itu.
Alhasil, Benzema tak sempat mencicipi menit bermain dengan Prancis. Sang pelatih, Didier Deschamps pun mengembalikan Benzema ke klubnya, Real Madrid.
Akan tetapi, Goal International dalam laporannya menyebut jika Benzema sebenarnya hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk pulih dari cederanya. Dan seharusnya ia bisa bermain membela negaranya di Qatar.
Reaksi pemain Real Madrid Karim Benzema usai mencetak gol yang kemudian dianulir setelah tinjauan VAR di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Dylan Martinez/REUTERS
Asisten pelatih Prancis, Guy Stephan, mengungkap alasan di balik keputusan memulangkan Benzema ke Madrid. Dalam buku catatannya, ia menyebut bahwa keputusan menepikan Benzema dari Piala Dunia adalah permintaan dari salah satu staf teknis tim.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, Karim Benzema cedera. Pemeriksaan yang dia lakukan pada malam hari mengkonfirmasi bahwa ia cedera paha. Dia akan meninggalkan kami pagi hari sekali dan keesokan harinya kembali ke Madrid," tulis Guy Stephan dalam catatan pribadinya, dikutip dari RMC Sports.
"Ini pukulan besar bagi tim Prancis, mengingat aura dan bakatnya, tapi kami tidak punya pilihan, kami harus tetap berpikir positif dan tidak jatuh ke dalam malapetaka," sambung tulisan Stephan.
Sementara itu, Antoine Griezmann dan Hugo Lloris juga disebut senang dengan kabar Benzema yang alami cedera dan harus meninggalkan tim. Kedua pemain itu diklaim tidak menginginkan kehadiran sang peraih Ballon d'Or 2022 dalam skuad.
Di lain pihak, beredar kabar juga jika Benzema tak begitu disukai Didier Deschamps. Sang pelatih disebut tak suka ketika media terlalu menyorot Benzema.
Pemain Real Madrid Karim Benzema menerima trofi Ballon d'Or 2022 di Teater Chatelet, Paris, Prancis Senin (17/10/2022). Foto: Benoit Tessier/Reuters
Karim Benzema sebenarnya sempat memiliki kans tampil di laga final saat Prancis melawan Argentina. Namun, Didier Deschamps malah tak memanggilnya. Ia lebih percaya dengan skuad yang dimilikinya saat itu.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian tersebut, Benzema nampaknya tak senang. Bahkan, undangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk hadir ke Qatar pun sama sekali tak digubris.
Kemudian, pada tanggal 19 Desember, tepat di hari ulang tahunnya, Benzema mengumumkan pensiun dari Timnas Prancis. Striker 35 tahun itu mengakhiri kebersamaannya dengan tim yang sudah ia bela sejak 2007.
"Saya telah melakukan segala upaya dan kesalahan yang membawa saya ke tempat saya ada sekarang dan saya bangga dengan itu! Saya telah menulis kisah saya dan kami harus berpisah," tulis Benzema.
Selebrasi pemain Prancis Karim Benzema usai mencetak gol ke gawang Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 di National Arena Bucharest, Bucharest, Rumania. Foto: Franck Fife/Reuters
Sebelum umumkan pensiun dari timnas, Benzema beberapa kali tak mendapat panggilan untuk mentas di sejumlah turnamen akbar seperti EURO 2016 dan Piala Dunia 2018. Disinyalir itu merupakan imbas dari permasalahannya dengan Mathieu Valbuen yang juga merupakan eks Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT