Atalanta vs Liverpool: Klopp Puji Sang Dewi Setinggi Langit

Selebrasi pemain Atalanta. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS

Liverpool akan melakoni partai tandang kontra Atalanta di matchday 3 Liga Champions 2020/21 dan Juergen Klopp menunjukkan apresiasinya kepada sang calon lawan. Ya, karena 'Sang Dewi' bukan klub 'kaleng-kaleng'.

Musim lalu, Atalanta mencapai perempat final Liga Champions dan finis di posisi tiga Liga Italia. Musim ini, pasukan Gian Piero Gasperini bertengger di posisi 4 klasemen sementara Liga Italia.

Dari dua laga pertama Liga Champions 2020/21, Atalanta mengoleksi empat poin dari. Luis Muriel dan kolega melibas FC Midtjylland 4-0, lalu bermain imbang 2-2 dengan Ajax.

Jelang laga di Gewiss Stadium nanti, Rabu (4/11) dini hari WIB, Klopp secara terang-terangan memuji habis Atalanta. Menurut si pelatih asal Jerman, klub asal Bergamo itu adalah tim yang luar biasa.

Pujian Juergen Klopp untuk Atalanta

Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Foto: Catherine Ivill/REUTERS

"Bagus sekali. Top, para pemainnya top; rekrutmennya mantap, sangat, sangat terorganisir dengan baik. Mereka memainkan sistemnya dengan keyakinan 100%, mereka tahu persis apa yang harus dilakukan setiap pemain," terangnya di situs web resmi Liverpool.

"Mereka menggunakan keterampilan individu dengan cara yang sangat cerdas, sehingga Anda dapat melihat dengan tepat bagaimana mereka menggunakan striker, bagaimana mereka menggunakan striker dengan cara yang berbeda," lanjutnya.

Secara spesifik, Klopp menyebut nama Alejandro 'Papu' Gomez. Kapten tim asal Argentina itu merupakan sosok penting di lini tengah Atalanta. Lalu, bek kiri Robin Gosens yang juga tampil mengesankan dan tahun ini sudah dipanggil ke Timnas Jerman.

"Anda dapat melihat peran Gomez di lini tengah; benar-benar bebas, mengambang, jenius berlarian ke mana-mana sehingga sangat sulit untuk menangkapnya," jelas Klopp.

Bandiera Atalanta, Alejandro 'Papu' Gomez. Foto: AFP/Miguel Medina

Robin Gosens. Foto: AFP/Sergei Supinsky

"Gosens adalah salah satu pemain yang sekarang menjadi pemain Timnas Jerman. Sebelum dia memainkan perannya di Atalanta, saya tidak yakin banyak orang tahu tentang dia," sambungnya.

Atalanta bermain dengan gaya ofensif yang membahayakan lawan. Prinsip itu masih dipertahankan sampai sekarang, makanya 'La Dea' tercatat sudah mencetak 23 gol musim ini. Musim lalu, mereka tercatat membikin 116 gol, 98 di antaranya di Liga Italia--paling produktif.

"Mereka mendapat semua respek kami. Saya tahu betapa bagusnya mereka. Saya benar-benar menikmati analisisnya, saya menikmati menonton mereka karena sangat menarik," tutur Klopp.

"Betapa selalu dalam hidup, jika Anda melihat sesuatu yang menarik, Anda harus mencoba mempelajarinya sedikit. Itulah yang selalu kami coba tetapi dalam hal ini, yang pasti itu mungkin bagi kami," pungkasnya.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.