Atta Halilintar Minta Maaf pada Persiraja Atas Ulah Pemain AHHA PS Pati

8 September 2021 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atta Halilintar, owner AHHA PS Pati. Foto: Instagram/@attahalilintar
zoom-in-whitePerbesar
Atta Halilintar, owner AHHA PS Pati. Foto: Instagram/@attahalilintar
ADVERTISEMENT
Salah satu pemilik AHHA PS Pati, Atta Halilintar, menyampaikan permohonan maaf pada Persiraja. Hal ini menyusul tekel-tekel keras yang dilakukan oleh para pemain dari klubnya itu di laga ujicoba yang berlangsung, Senin (6/9) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Atta mengungkapkan hal tersebut lewat Instagram pribadinya pada Selasa (7/9) malam WIB. Ia juga berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi timnya.
“Assalamualaikum, saya Atta Haliintar dari hati yang terdalam meminta maaf sebesar-besarnya mewakili tim kami atas kejadian yang tidak mengenakkan dari tim kami saat pertandingan AHHA PS Pati FC melawan Persiraja,” ucap Atta Halilintar dalam rekaman video tersebut.
“Semoga dikemudian hari anak-anak kami bermain lebih dewasa dan tetap menjunjung tinggi respek dan menghargai lawan-lawan kami,” tutur Atta sambil mengatakan mohon maaf lahir dan batin kepada pemain dan para pendukung Persiraja.
Adapun dalam laga tersebut, AHHA PS Pati berhasil menang dengan skor telak 3-0. Gol-gol mereka ke gawang Persiraja dibuat oleh Rikza Syahwali di menit kelima. Dua gol lagi dibuat pada babak kedua oleh M Iqbal (53) dan Ari Hermawan (84).
Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi (kanan) bersama Syaiful Indra Cahya (kedua kanan) menemui pemain Persiraja buntut keributan di laga uji coba. Foto: AHHA PS Pati
Akan tetapi pertandingan tersebut dinodai dengan aksi tak terpuji pemain AHHA PS Pati. Di tengah laga tampak salah satu pemain AHHA PS Pati, Saiful Indra Cahya, menendang wajah pemain Persiraja. Ia lantas diberikan kartu merah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, benturan keras juga terjadi antara pemain senior Zulham Zamrun dengan salah seorang pemain Persiraja. Di situ, laga pun menjadi ricuh karena para pemain terlibat pertikaian.