Aturan FIFA Ketat, PSSI Minta Suporter Adaptasi Naik Bus ke Stadion

13 November 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah suporter menaiki shuttle bus usai menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah suporter menaiki shuttle bus usai menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Piala Dunia U-17 berjalan sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh FIFA. Tak cuma teknis pertandingan, aturan lain seperti akses penonton pun diatur dengan sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi keluhan suporter adalah keharusan naik bus ke stadion. Jadi, kendaraan pribadi hanya boleh mencapai jarak sekiann kilometer dari stadion, lalu penonton menyambung naik bus dari halte yang sudah disiapkan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengakui aturan FIFA di Piala Dunia U-17 sangatlah ketat. Namun, ia meminta suporter harus beradaptasi.
"Memang benar ada regulasi ketat, kami akui ada pengetatan dan aturan yang begitu kaku dari FIFA, tapi penting masyarakat Indonesia adaptasi," terang Yunus kepada awak media, Senin (13/11).
Polisi mengatur suporter untuk menaiki shuttle bus usai menonton Piala Dunia U-17 2023 di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
"Kami tahu masyarakat menengah ke bawah yang cinta timnas lebih senang datang ke stadion dengan anak-anak dan istri via mobil sendiri, di dalamnya ada makanan, ada minuman yang disiapkan, lalu satu kilometer ke stadion jalan kaki juga enggak apa-apa, mereka anggap rekreasi."
ADVERTISEMENT
"Tapi sekarang baik menengah ke atas atau bawah yang naik mobil tak boleh masuk akses sekian kilometer dari stadio,n diharuskan naik bus dari beberapa halte yang dipersiapkan, ini penting untuk adaptasi dan belum waktunya kita terapkan kepada suporter Indonesia," tambahnya.
Yunus menjelaskan, dirinya sudah beberapa kali menonton turnamen yang digelar FIFA, termasuk Piala Dunia 2022 Qatar. Menurutnya, regulasi yang diterapkan sama seperti Piala Dunia U-17 di Indonesia sekarang.
Sejumlah suporter menaiki shuttle bus usai menonton Piala Dunia U-17 2023 di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
"Iya kalau FIFA begitu, beberapa kali saya menghadiri event FIFA, apalagi Piala Dunia di Qatar, [juga turnamen] di beberapa negara, dan memang demikian regulasinya," tegasnya.
"Tapi juga tidak baik bagi kami, bagi saya PSSI selaku sekjen, sebab,ni juga ketidaknyamanan ada pada suporter dan penonton dan kenapa yang mudah diribetin, itu yang dievaluasi bersama," tandas Yunus.
ADVERTISEMENT