Ayah Vincent Kompany Jadi Wali Kota Kulit Hitam Pertama di Belgia

16 Oktober 2018 19:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vincent Kompany dalam suatu laga internasional. (Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Vincent Kompany dalam suatu laga internasional. (Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP)
ADVERTISEMENT
Pierre Kompany, ayah bek Timnas Belgia, Vincent Kompany, terpilih menjadi wali kota kulit hitam pertama dalam sejarah Belgia.
ADVERTISEMENT
Partai politik di mana Pierre Kompany (71 tahun) bernaung, yakni Pro Ganshoren, meraih 28,3% suara, lalu membentuk koalisi bersama MR (18,1%) dan Défi (9,1%), demikian dikutip kumparan Den Haag dari harian Belgia, Nieuwsblad, Selasa (16/10).
“Saya merasa sangat bahagia. Saya di sini sudah lebih dari 40 tahun dan memilih untuk hidup di sini, bersama dengan warga Belgia dari segala komunitas dan semua ras," ujar Pierre.
Pierre mengatakan bahwa putranya, Vincent yang bermain untuk Manchester City itu, sejak sore sudah berusaha menghubungi dirinya melalui telepon. Pierre pun mengatakan bahwa terpilihnya dia sebagai wali kota di kotapraja Ganshoren juga telah membuat Vincent sangat senang.
"Dia mengatakan ini merupakan pekan yang sempurna: Timnas Belgia menang [melawan Swiss di UEFA Nations League], tim saya BX Brussels (bekas tim Vincent Kompany, red) menang, dan ayah saya juga menang," ujar Pierre menirukan komentar anaknya.
ADVERTISEMENT
Pierre mendedikasikan kemenangannya terpilih menjadi wali kota tersebut untuk para cucunya. “Saya hari ini telah mewujudkan mimpi dan telah memberi mereka contoh keteladanan,” tutup Pierre.
Pierre sendiri merupakan imigran yang datang ke Belgia pada 1975. Saat ini, dia juga mengemban tanggung jawab sebagai agen dari Vincent dan saudara laki-lakinya yang juga seorang pesepak bola, Francois.