Azrul Ananda Bertanggung Jawab atas Tren Buruk Persebaya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tangan sang rival, Arema FC, Persebaya babak belur. Dalam pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2019, Persebaya dilumat 0-4 oleh 'Singo Edan'.
ADVERTISEMENT
Kekalahan telak ini juga memperpanjang tren buruk Persebaya di Liga 1 2019. Dalam delapan pertandingan teraktual, 'Bajul Ijo' hanya menang satu kali. Sementara, sisanya berakhir dengan empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Rangkaian hasil demikian membuat Persebaya tertahan di posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 18 angka. Tren buruk yang didapat Persebaya ini membuat Bonek--kelompok suporter Persebaya--kecewa.
Usai laga menghadapi Arema, Bonek melakukan demo di depan kantor marketing Surabaya. Tuntutan Bonek jelas, mereka ingin Persebaya diurus oleh orang yang tepat agar segera bangkit di Liga 1.
Tuntutan itu dijawab oleh manajemen. Melalui Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mereka meminta maaf dan akan bertanggung jawab atas prestasi dari tim ibu kota Jawa Timur itu.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak pihak yang menginginkan Persebaya. Mereka akan menggunakan banyak celah, mereka akan melakukan banyak gangguan. Tapi, kami akan jalankan tim ini sesuai apa yang kami lakukan selama ini. Seprofesional mungkin, sebaik mungkin. Dan ini adalah tugas kami sebagai manajemen," ujar Azrul dalam konferensi persnya.
"Jangan salahkan pemain, pelatih, karyawan saya yang lain. Salahkan Azrul. Saya yang akan membuat keputusan apa pun, ini adalah risiko saya. Saya harus membela dan melindungi teman-teman yang sudah berjuang dan membantu Persebaya," tambahnya.
Manajemen berjanji Persebaya bangkit di putaran kedua. Perombakan besar-besaran akan dilakukan untuk mengarungi sisa kompetisi.
Perubahan sudah dilakukan dengan memberhentikan Djadjang Nurdjaman dari kursi pelatih. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu dianggap tak bisa mengangkat penampilan tim.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal yang harus dibenahi. Liga berevolusi terus, tidak tahu arahnya. Kalau Persebaya konsisten, bisa kuat, insya Allah akan tegak dengan cara profesional sesuai caranya sendiri," jelas Azrul.
"Kami pasti melakukan perombakan. Ini momen saat bekerja, tim sudah menyiapkan ini beberapa pekan lalu," tutupnya.
Pergerakan Persebaya di bursa transfer tengah musim memang sudah dimulai. Salah satu manuvernya adalah dengan mendatangkan topskorer mereka musim lalu, David da Silva.