Bale vs Zidane, Siapa Menang?

14 Mei 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Bale menunjukkan ekspresi datar saat bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol ke gawang Real Madrid. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale menunjukkan ekspresi datar saat bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol ke gawang Real Madrid. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
ADVERTISEMENT
Rumor transfer Gareth Bale kembali mencuat. Eksistensi pemain asal Wales itu di Real Madrid terancam. Zinedine Zidane berada dalam daftar terdepan sebagai pemicunya.
ADVERTISEMENT
Sejak kembali ke Santiago Bernabeu Maret lalu, cuma delapan kali Zidane memakai jasa Bale. Itu pun dengan rata-rata menit tampil sebesar 59 per laganya. Menjadi lebih parah karena hanya sebiji gol dan assist yang mampu dibuat pemain yang kontraknya habis pada Juni 2022 itu dalam rentang waktu tersebut.
Kecil kans Bale untuk turun melawan Real Betis akhir pekan nanti. Toh, Zidane sendiri belum memutuskan bakal menurunkan Bale pada laga yang pemungkas La Liga 2018/19 tersebut.
"Saya tidak tahu dia akan bermain atau tidak (melawan Betis). Kita akan lihat nanti," kata Zidane sebagaimana dilansir Marca.
Zinedine Zidane kala memimpin sesi latihan Real Madrid. Foto: REUTERS/Juan Medina
Bila dirunut, pertandingan versus Rayo Vallecano akhir bulan lalu menjadi terakhir kalinya Bale mentas musim ini. Bahkan, bisa saja itu menjadi penampilan terakhirnya bersama Madrid di musim ini.
ADVERTISEMENT
"Sangat jelas apa yang saya lakukan akhir pekan ini. Sekarang kami memiliki pertandingan lain dan kemudian kami akan menyongsong musim depan," ucap Zidane.
Zidane cenderung bereksperimen dengan para pemain muda di sisa musim ini. Nama-nama macam Brahim Diaz dan Jesus Vallejo rutin selalu diturunkan dalam dua pertandingan terakhir. Tak ketinggalan rekrutan musim lalu, Mariano, yang sukses mencetak dwigol ke gawang Villarreal pada pekan ke-35.
Pemain Real Madrid, Gareth Bale, coba melepaskan tembakan ke gawang Celta Vigo. Foto: Susana Vera/Reuters
Tersisihnya Bale dari skuat Los Blancos membuat sang agen, Jonathan Barnett, mempertanyakan ketegasan Zidane. Menurut agen berusia 69 tahun itu, kliennya masih betah bersama Madrid. Meski, ya, pada akhirnya Zidane enggan membeberkan tanggapannya kepada publik setelah sempat dikabarkan bertemu dengan Bale.
ADVERTISEMENT
"Tidak, saya tidak ingin menjawab, saya adalah pelatih Real Madrid dan dia melakukan tugasnya. Saya tidak akan memberi tahu Anda tentang hal itu. Percakapan pribadi merupakan urusan pribadi," kata Zidane sebelum laga melawan Real Sociedad.
Menurut jurnalis sepak bola Spanyol, Diego Torres, Bale jadi alasan Zidane angkat kaki dari Madrid. Ya, Florentino Perez dianggap mengingkari janji karena urung melego mantan pemain Southampton tersebut.
Selain faktor internal dengan Zidane, Madrid juga punya banyak alasan untuk menjual Bale. Problem kebugaran jadi yang pertama, sebab berpengaruh penting pada performa Bale sendiri. Tercatat ia sudah melewatkan sembilan pertandingan akibat lima cedera berbeda.
Gol salto Gareth Bale. Foto: Andrew Boyers/Reuters
Belum lagi dengan isu bahwa Bale kurang membaur dengan rekan-rekan setimnya karena tak fasih berbahasa Spanyol. Lalu perihal gaji yang terlampau tinggi. Di sisi lain, upah yang menyentuh 15 juta euro--bisa melonjak sampai 30 juta euro--kian mempersempit pasar Bale di bursa transfer.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, hanya klub-klub tajir saja yang berani untuk mengucurkan biaya transfer dan gaji dengan harga tinggi, yakni Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester City, atau Manchester United.
Bahkan rumornya Madrid tak keberatan untuk melepas Bale ke klub China demi mendapatkan dana segar--untuk mendatangkan Eden Hazard atau Paul Pogba pada bursa transfer musim panas. Oh, ya, menurut laporan AS, Madrid mematok Bale dengan harga 130 juta euro atau sekitar Rp 2,07 triliun.