Bali United dan Persebaya Wakili Indonesia di ASEAN Club Championship

29 Desember 2019 18:57 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi pemain Bali United selepas mencetak gol. Foto: Dok. LIB
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi pemain Bali United selepas mencetak gol. Foto: Dok. LIB
ADVERTISEMENT
Indonesia memastikan dua wakil untuk ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2020 mendatang. Mereka adalah Persebaya Surabaya dan Bali United.
ADVERTISEMENT
Kepastian ini disampaikan oleh Ratu Tisha Destria selaku Wakil Presiden AFF. Menurutnya, jatah itu diberikan karena status Bali United dan Persebaya selaku juara dan runner-up Liga 1 2019.
"Untuk Indonesia (di ajang ACC 2020) mendapatkan dua slot. Slotnya itu ada dua, yakni yang juara liga (Bali United) dan runner-up (Persebaya)," ujar Tisha saat ditemui para pewarta di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12/2019).
"Untuk detail jadwalnya nanti AFF akan rilis, karena sekarang masih finalisasi untuk jumlah peserta," tambahnya.
Para pemain Bali United merayakan gol. Foto: Dok. Media Bali United
Khusus untuk Bali United, kehadiran ajang ACC 2020 ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Dengan adanya ajang ini, maka Bali United akan banyak berkiprah di ajang internasional selama 2020.
Saat ini, Bali United berpeluang untuk tampil di Liga Champions Asia 2020, jika kelak mereka berhasil melalui babak kualifikasi dan play-off. Jika tidak lolos, mereka juga dipastikan akan mentas di AFC Cup 2020.
ADVERTISEMENT
Alhasil, kemungkinan bentrokan jadwal akan terjadi. Namun, Tisha menepis hal tersebut dan mengungkapkan bahwa AFF sudah mengatur sedemikian rupa agar jadwal ACC 2020 tidak berbenturan dengan agenda kompetisi AFC.
"Tidak, AFF juga memikirkan jadwal keseluruhan 'kan? (jadwal ACC, Liga Champions Asia, dan AFC Cup). Itu (tim yang main di ACC) kalau ditotal main satu tahun hanya 8 kali, jadi tidak banyak sebetulnya," ungkap Tisha.
Para pemain Persebaya Surabaya. Foto: dok. Liga Indonesia
Tisha pun berharap agar klub-klub asal Indonesia bisa berbicara di ajang ACC 2020 ini. Ia mengungkapkan bahwa ajang ini bisa jadi batu loncatan bagi klub-klub Indonesia sebelum kelak mereka mentas di Liga Champions Asia.
"Harus bisa bersaing, dong (klub Indonesia). ACC 'kan ajang agar klub-klub terbaik kita untuk bisa bersaing dengan klub-klub terbaik ASEAN, sebelum nanti next step-nya ke Champions League (Asia)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mengacu penjelasan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand), di ajang ACC 2020 ini, dua slot otomatis didapatkan klub-klub Indonesia, Malaysia, Thailand, serta Vietnam. Myanmar dan Singapura masing-masing mendapat satu slot.
Sementara itu, dua slot lagi akan diperebutkan klub-klub asal Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, dan Timor Leste melalui babak play-off. Jika ditotal, bakal ada 12 klub yang ikut serta di turnamen ini.
Bali United saat melawan Tampines. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Klub-klub tersebut nantinya dibagi ke dalam dua grup dengan jumlah yang sama. Dari sini, setiap klub akan memainkan lima laga. Jumlah partai kandang-tandang sebuah tim akan tergantung pada hasil undian, bisa tiga kali atau dua kali.
Kelak, dua klub teratas pada babak grup berhak melaju ke semifinal dengan format satu leg, yang penentuan tuan rumahnya didasarkan pada juara grup masing-masing. Sementara itu, babak final digelar dengan format kandang-tandang.
ADVERTISEMENT