Ballon d'Or 2020 Batal Karena Pandemi Virus Corona

Trofi Ballon d'Or. Foto: Thomas SAMSON / AFP

Tak ada penghargaan Ballon d'Or 2020 karena pandemi virus corona. Sejak Ballon d'Or bergulir pada 1956, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah acara tersebut dibatalkan.

Penyelenggara Ballon d'Or, L'Equipe, mengumumkan pembatalan hadiah bergengsi ini pada Senin (20/7). Mereka beralasan pandemi COVID-19 mempersulit penilaian yang adil untuk menentukan pemenang edisi sekarang.

"Tidak akan ada Ballon d'Or 2020 karena kondisinya tidak ideal untuk menentukan pemenang. Kami merasa situasi sekarang tidak bisa dianggap seperti kondisi pada biasanya," kata Pascal Ferre, pemimpin redaksi L'Equipe, dalam pernyataannya.

"Terlalu singkat untuk menjadikan Januari dan Februari sebagai waktu untuk menilai, membentuk opini, dan memutuskan siapa pemenang edisi sekarang."

"Apalagi, sekarang laga berlanjut dalam kondisi tidak biasa dan ada pemain yang musim kompetisinya selesai lebih awal. Dari situ kita tidak bisa melakukan penilaian yang adil. Oleh karena itu, kami mengambil keputusan ini," tambahnya.

Leo Messi memamerkan trofi Ballon d'Or keenamnya. Foto: AFP/Franck Fife

Meski begitu, L'Equipe tetap menyiapkan penghargaan untuk para pesepakbola terbaik dunia. Menurut ESPN, akhir tahun nanti organisasi tersebut bakal mengumumkan "Dream Team".

Nantinya, para juri Ballon d'Or bakal memilih 11 pemain untuk tim tersebut. 180 juri bakal memberikan vote kepada pemain dan 11 pemain yang paling banyak mendapatkan itu bakal masuk ke Dream Team.

Ballon d'Or sendiri adalah salah satu penghargaan individual paling bergengsi dalam sepak bola. Banyak pemain-pemain top dunia yang mendapat penghargaan ini.

Lionel Messi adalah pemain yang paling akrab dengan Ballon d'Or. Sudah enam kali ia merengkuh trofi ini. Rinciannya: 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Di belakangnya ada Cristiano Ronaldo yang punya koleksi lima Ballon d'Or. Ronaldo dianugerahi Ballon d'Or pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.