news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bambang Pamungkas Akui Koleksi Jersey Pemain Persib

25 Mei 2021 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Pamungkas. Foto: Persija Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Pamungkas. Foto: Persija Jakarta
ADVERTISEMENT
Persija dan Persib memiliki rivalitas tinggi di sepak bola Indonesia. Meski begitu, Bambang Pamungkas (Bepe) menegaskan bahwa rivalitas itu seharusnya cuma ada di lapangan selama 90 menit.
ADVERTISEMENT
Bepe adalah striker legendaris Persija dan selalu menjadi momok bagi Persib di setiap pertemuan. Walau begitu, pria kelahiran Semarang itu tampak tidak memiliki masalah dengan penggawa 'Maung Bandung'.
"Saya penginnya, pemain bola itu bisa menyebarkan virus positif ke luar," kata Bepe dalam video di kanal YouTube Vincent and Desta yang tayang pada Senin (25/5).
"Misalnya, katakanlah Persija vs Persib, ketika yang di dalam lapangan itu saling respek. Meski keras, tetapi setelah [pemain] jatuh ada [pemain lawan] yang ngangkat, salaman, dan lain sebagainya. Maka yang di luar akan lihat, yang di dalam saja bisa begitu, kok, yang di luar enggak," lanjutnya.
Pemain Persib Bandung Wander Luis (kanan) berebut bola dengan dua pemain Persija Jakarta Yann Motta (kedua kiri) dan Otavio Dutra (kiri) pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Kalau pun pemain terlibat emosi di lapangan, menurut Bambang Pamungkas itu biasa, apalagi untuk ukuran rivalitas Persija vs Persib. Namun yang pasti, itu hanya bentuk profesionalisme sebagai pemain sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Mereka bertanding, saling otot-ototan, saling tekel itu pure karena profesionalisme. Setelah itu, mereka di tim nasional bareng, ngopi bareng. Yang di luar, yang kadang-kadang berkelanjutan," tuturnya
"Saya koleksi jersey pemain Persib, banyak," tambahnya.
Bepe percaya sepak bola sejatinya alat untuk menjalin persahabatan. Sepanjang kariernya sebagai atlet, legenda Timnas Indonesia itu bangga menjalani budaya sportivitas yang telah ada selama ini.
"Pada akhirnya, satu hal yang bisa saya ambil atau yang paling membanggakan sebagai atlet adalah setiap sebelum dan setelah pertandingan kita berjabat tangan. Mengawali dan mengakhiri pertempuran dengan berjabat tangan," ucap Bepe.
"Pada akhirnya, sepak bola itu untuk menjalin persahabatan, di atas segala rivalitas yang terjadi," tandasnya.
***