Bandung United Nilai Kartu Merah ke Kiper pada Laga vs Farmel FC Dipaksakan

Tim Liga 3, Bandung United. Foto: Instagram/@bandungutd

Laga Bandung United vs Farmel FC di babak 32 besar Liga 3 berakhir ricuh dan penuh kontroversi. Wasit Adi Novendra yang memimpin pertandingan memberikan empat kartu merah kepada pemain Bandung United.

Salah satu kartu merah yang penuh kontroversi terjadi di menit ke-89. Kiper Bandung United, Satrio Azhar, mendapat kartu merah dengan alasan yang aneh.

Jadi, pemain Farmel FC memberikan umpan ke tengah kotak penalti. Di situ, Azhar melakukan duel dengan pemain Farmel FC dan berhasil meninju bola.

Namun, wasit malah memberikan penalti untuk Farmel FC. Azhar yang melakukan protes juga mendapatkan kartu merah. Tak cuma Azhar, Andri Febriansyah yang merupakan kapten tim juga diberi kartu merah oleh pengadil lapangan.

"Kartu merah langsung yang diberikan oleh wasit Andri Novendra kepada penjaga gawang Tim Bandung United, Satrio Azhar, terkesan dipaksakan mengingat respons penjaga gawang Bandung United sebelum diberikan kartu merah adalah hal wajar mempertanyakan keputusan wasit," bunyi pernyataan Bandung United.

Tim Liga 3, Bandung United. Foto: Instagram/@bandungutd

Atas kejadian yang kontroversial tersebut, Bandung United mengirim surat protes kepada PSSI. Mereka juga meminta federasi untuk melakukan evaluasi kepada perangkat pertandingan.

"Bandung United melayangkan surat protes kepada perangkat pertandingan melawan Farmel FC di Grup X babak 32 besar putaran nasional Liga 3 di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 20 Februari 2022 dan permohonan evaluasi. Protes ditujukan kepada PSSI dituangkan dalam surat bernomor 023/BANDUNG-UNITED/II/2022, bertanda tangan manajer tim, H. Yoyo S. Adiredja dan disertai bukti rekaman video," bunyi pernyataan resmi Bandung United.