Bangganya Leon Goretzka Mempermalukan Messi dkk

Ekspresi pemain Barcelona, Lionel Messi saat pertandingan melawan Bayern Muenchen. Foto: Manu Fernandez/Reuters

Kesedihan para penggawa Barcelona tak berlaku di kubu Bayern Muenchen. Gelandang Bayern, Leon Goretzka, bahkan mengaku bahagia bisa mempecundangi Lionel Messi dan kolega.

Die Rotten sukses mempermalukan Blaugrana dengan skor telak 8-2 dalam lanjutan babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8) dini hari.

Selanjutnya, jawara Bundesliga tersebut akan ditantang Manchester City atau Lyon di babak semi final.

Selepas pertandingan Leon Goretzka memberi komentar. Alih-alih menyampaikan dukungan, pemain berusia 25 tahun tersebut justru mengaku bahagia telah mempermalukan Lionel Messi dkk.

"Tidak, tidak menyakitkan. Justru ini semua sangat menyenangkan," kata Goretzka usai pertandingan, dilansir Goal International.

Bayern memang tampil luar biasa musim ini. Sebelumnya, armada Hans-Dieter Flick lebih dulu mempermalukan wakil Inggris, Chelsea, dengan agregat 7-1 di babak 16 besar.

Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka. Foto: AFP/Patrik Stollarz

Tak ayal Die Bayern menjadi salah satu tim yang diunggulkan bakal memenangi Liga Champions musim ini. Goretzka pun mengaku pencapaian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus hingga penghujung kompetisi.

"Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata hasil pertandingan ini. Saya kira butuh waktu beberapa hari untuk menerima kenyataan ini," ucap gelandang berpaspor Jerman tersebut kepada Sky Sports.

Pemain Barcelona Lionel Messi berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan La Liga Santander FC Barcelona vs Osasuna di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea REUTERS

"Kami memang sangat percaya diri. Namun, seperti yang kami katakan di ruang ganti, kami baru melewati langkah pertama dari tiga langkah," dirinya menambahkan.

Bayern memang berpeluang besar menutup musim dengan raihan treble winner. Sebelumnya, Robert Lewandowski cs. sukses merengkuh gelar Bundesliga dan DFB-Pokal.

Penulis: Mohammad Insan Bagus Laksono