Banyak Diragukan, Carlos Tevez Pede Alih Profesi Jadi Pelatih

22 Juni 2022 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tevez pada laga debut kedua bersama Boca. Foto: Reuters/Marcos Brindicci
zoom-in-whitePerbesar
Tevez pada laga debut kedua bersama Boca. Foto: Reuters/Marcos Brindicci
ADVERTISEMENT
Carlos Tevez baru saja gantung sepatu pada 4 Juni 2021. Namun kini, pria yang pernah membela Manchester United hingga Manchester City itu sudah memulai karier barunya sebagai seorang pelatih di klub Argentina bernama Rosario Central.
ADVERTISEMENT
Sosok yang kini berusia 38 tahun itu terakhir kali bermain untuk Boca Juniors. Seusai gantung sepatu, peraih Golden Boot pada Premier League 2010/2011 ini lekas menjadi arsitek tim dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.
Sebelumnya, pemain yang memiliki 76 caps bersama Timnas Argentina itu memilih pensiun setelah sang ayah meninggal. Sekarang, sepertinya ia ingin mencoba tantangan baru sebagai pelatih sepak bola.
Banyak pihak yang sebetulnya meragukan kemampuan Tevez sebagai pelatih. Akan tetapi, mantan pemain West Ham United ini sangat percaya diri bahwa ia bisa menguji kemampuan taktiknya di Rosario Central.
Tevez saat berkostum Manchester City. Foto: Reuters
“Saya sangat senang dengan keputusan yang saya buat bersama teman-teman dan Chapa Retegui [rekan Tevez, eks pemain hoki asal Argentina). Saya memang sudah memutuskan untuk melatih. Sebelumnya kami telah bekerja sama selama empat atau lima bulan, dan kami punya tujuan besar yang sangat bagus. Saya sungguh menyukai ini,” kata Tevez kepada Goal International.
ADVERTISEMENT
Jebolan akademi Boca Juniors ini merasa sudah memiliki cukup pengalaman dalam hal taktik dan strategi. Kemampuan tersebut dipelajarinya sewaktu ia membela Boca Juniors selama 3 musim (2018-2021).
Memulai dan mengakhiri karier sebagai pemain bersama Boca Juniors, Tevez setidaknya telah mencatatkan total 64 gol serta 30 assist dari 200 penampilannya dengan klub asal Argentina tersebut. Ia menjalani karier di luar negeri pada 2005, dipinjamkan ke klub Brasil bernama Sport Club Corinthians Paulista.
Karier pertamanya di Benua Biru baru terwujud pada 2006, saat dirinya direkrut oleh West Ham United. Bersama The Hammers, Tevez mencatatkan 26 penampilan dengan koleksi 7 gol serta 5 assist.
Carlos Tevez saat membela West Ham United. Foto: AFP/GLENN CAMPBELL
Tidak lama berselang, berkat penampilan ciamiknya selama 12 bulan di West Ham United, Tevez langsung menerima tawaran menarik dari Manchester United. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, ia membantu The Red Devils meraih 2 gelar juara Premier League (2007/08 & 2008/09) dan 1 gelar Liga Champions Eropa (2007/08).
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier Carlos Tevez semakin melejit, ketika dirinya berada di Manchester City selama 2009 hingga 2013. Terbukti, gelar Premier League kembali didapatkannya bersama The Sky Blues pada musim 2011/12.
Carlos Tevez ketika membela Manchester United. Foto: PAUL ELLIS/AFP
Carlos Tevez menjadi topskorer bersama Dimitar Berbatov di Premier League 2010/2011. Foto: GRAHAM STUART / AFP
Setelah petualangannya bersama Manchester City berakhir, Tevez kemudian memilih Juventus sebagai tempat pendaratan berikutnya. 2 gelar juara Serie A juga mampu dipersembahkannya untuk 'Nyonya Tua' pada musim 2013/14 dan 2014/15.
Carloz Tevez sebelum kembali ke La Bombonera sempat merumput di daratan Asia. Shanghai Shenhua merupakan salah satu tim beruntung yang menjadi bagian dari sejarah panjang perjalanan karier pemain asal Argentina tersebut.
Penulis: Bennartho Denys