Barcelona vs Atletico Madrid: Cuma Seri dari Tiga Penalti dan Satu Bunuh Diri

1 Juli 2020 5:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi (tengah) melepaskan tendangan saat menghadapi Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (30/6). Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi (tengah) melepaskan tendangan saat menghadapi Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (30/6). Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Barcelona kembali gagal meraih poin penuh dalam lanjutan Liga Spanyol (2019/2020) saat menjamu Atletico Madrid di Nou Camp, Rabu (1/7) dini hari.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tiga penalti dan satu gol bunuh diri yang menghiasi laga tersebut tak mampu membuat siapapun menang. Hasil akhir adalah sama kuat 2-2.
Gol Barcelona didapat dari bunuh diri Diego Costa dan penalti Lionel Messi. Sementara itu, dua gol Atletico dicetak dari titik putih dan keduanya berhasil dikonversi oleh Saul Niguez.
Dengan hasil tersebut, Barcelona (70 poin) berpotensi semakin ditinggal jauh Real Madrid (71 poin) yang baru bermain dua hari lagi melawan Getafe. Sementara itu, Atletico bertahan di peringkat tiga dengan jumlah poin 59.
Lionel Messi dan Sergio Busquets merayakan gol bunuh diri yang dicetak oleh Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (30/6). Foto: Albert Gea/REUTERS
Seakan menjawab kritikan ada kondisi internal dan performa semenjana akhir-akhir ini, Barcelona tampil trengginas di menit-menit awal.
Hasilnya, tekanan Barca berbuah tendangan pojok yang kemudian diambil Lionel Messi. Crossing kencang ke arah tiang dekat membuat striker Atletico Diego Costa melakukan kesalahan dan mencetak gol bunuh diri di menit 11.
ADVERTISEMENT
Namun, petaka datang buat Barca pada menit ke-15. Carrasco yang melakukan mazy run harus dihadang dengan tekel keras oleh Vidal di dalam kotak penalti. Hasilnya, wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Pada tendangan pertama, tendangan keras Diego Costa ke arah kiri gawang berhasil dimentahkan oleh kiper ter Stegen. Disebut tendangan pertama sebab, ternyata, ter Stegen melakukan pelanggaran dengan maju beberapa langkah dari garis gawang. Ter Stegen bahkan dikartu kuning karena insiden tersebut.
Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen menangkap bola tendangan penalti dari Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Sayangnya, tendangan itu diulang. (30/6). Foto: Albert Gea/REUTERS
Tendangan penalti diulang. Kali ini, Saul, alih-alih Diego Costa yang jadi pesakitan, mengambil tendangan penalti. Hasilnya sempurna: bola meluncur datar ke kiri, sementara ter Stegen terbang ke arah kanan. Kedudukan sementara imbang 1-1.
Pada menit 22, tembakan melengkung Messi hanya dapat menggores tiang kanan gawang Jan Oblak. Tendangan bebasnya, yang membentur Saul pada menit 43, juga masih berhasil ditepis oleh Oblak.
ADVERTISEMENT
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit 50, gantian Barcelona yang mendapat hadiah penalti.
Messi yang menjadi penendang melakukan tugas dengan—teramat—sempurna. Tendangan panenka-nya membuat Jan Oblak, kiper terbaik Liga Spanyol, tak berdaya dan terbang ke penjuru angin yang keliru.
2-1 buat Barcelona.
Keunggulan Barca itu tak bertahan lama karena kegilaan selanjutnya terjadi di menit 61. Wasit Alejandro José Hernández Hernández memberikan hadiah penalti ketiga dalam laga ini.
Ini kali buat Atletico. Gara-garanya adalah Carrasco yang terjegal Nelson Semedo saat melakukan serangan balik terhadap Barcelona. Saul, untuk kali keduanya pagi ini, mengalahkan ter Stegen dari titik putih. Skor imbang 2-2.
Laga berlanjut dengan model konvensional: Barca menguasai kepemilikan bola sebanyak 72,2 persen, sementara 27,8 persen kepemilikan bola Atletico sudah cukup untuk mengancam lewat serangan balik.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tak ada lagi gol tercipta sampai laga selesai. Atletico mendapat satu poin, begitu pula Barcelona yang tampaknya jauh lebih kecewa.