Barcelona vs Leganes: Griezmann Juga Bisa Jadi Penyerang Nomor 9

31 Januari 2020 8:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antoine Griezmann di laga vs Leganes. Foto:  REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann di laga vs Leganes. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Laga babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (31/1/2020), baru berjalan empat menit, Antoine Griezmann sudah mengantar Barcelona unggul 1-0 atas Leganes. Keunggulan Barcelona berlanjut hingga mencapai kemenangan 5-0 dan lolos ke perempat final.
ADVERTISEMENT
Griezmann tampil berbeda. Dalam formasi 4-3-3, Griezmann berperan sebagai penyerang nomor 9 di posisi tengah yang diapit oleh Lionel Messi dan Ansu Fati.
Disebut berbeda karena biasanya peran itu dimainkan oleh Luis Suarez, sedangkan Griezmann bertugas sebagai inside-forward yang berposisi di sayap kiri dalam skema serupa.
Apa boleh buat. Quique Setien--pelatih Barcelona--mesti menggeser Griezmann ke tengah karena Suarez harus menepi akibat cedera.
Antoine Griezmann merayakan gol di babak 16 besar Copa del Rey. Foto: REUTERS/Albert Gea
Ditugaskan sebagai penyerang nomor 9 nyatanya tak menjadi masalah besar buat Griezmann. Toh, ini bukan pertama kalinya Griezmann mengalami perubahan peran dan posisi.
"Kalau klub membutuhkan saya bermain sebagai penyerang nomor 9, saya bakal ada untuk membantu. Mau dimainkan di [posisi] kiri atau tengah, saya tak masalah. Saya cuma ingin membantu tim," ujar Griezmann, dilansir Marca.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya saya biasa bermain lebih ke dalam. Peran itu membuat saya paham harus bergerak ke mana. Saya juga punya kebebasan lebih. Namun, ya, itu tadi. Saya di sini ada untuk membantu tim," jelas Griezmann.
Pada dasarnya Griezmann bukan penyerang nomor 9 murni. Ia adalah kreator dan eksekutor gol sekaligus yang ditunjang oleh permainan dinamis. Ia bahkan lihai merusak pertahanan lawan dengan aksi dribel.
Ciri permainan Griezmann menjadikan posisi terbaiknya ada di area tengah, entah penyerang ataupun gelandang serang. Di sana ia bisa memanfaatkan keberadaan para penyerang pemantul.
Messi dan Griezmann merayakan gol ke gawang Villarreal. Foto: AFP/Lluis Gene
Meski demikian, laga ini membuktikan bahwa Griezmann bisa mengemban peran pemain nomor 9. Griezmann menjadi pemain yang begitu gencar melepas pressing bahkan hingga zona serang utama sejak awal laga.
ADVERTISEMENT
Gol pada menit keempat itu diawali dengan pergerakan Griezmann ke depan gawang. Setelah menyambut umpan Nelson Semedo dengan kaki kiri, ia langsung memindahkan bola ke kaki kanannya, lalu melepaskan sepakan menyilang yang menyasar sudut bawah gawang.
Griezmann tetap menjalankan tugasnya sebagai pengganti Suarez usai gol tersebut. Ia tetap bermain menekan hingga area pertahanan lawan.
Griezmann aktif bergerak mencari ruang ke sisi kiri atau kanan supaya ia dapat saling mengisi dengan Fati dan Messi jika mereka bergerak ke tengah.
Dari kanan, Messi diberi keleluasaan untuk menusuk ke tengah dengan aksi dribel. Bagian melepas umpan silang biasanya diambil oleh full-back yang melakukan overlap.
Intinya, kebebasan tidak menjadi milik Griezmann, tetapi Messi. Sebisa mungkin Griezmann menjadi pemain yang paling oportunis di laga ini, plus gigih melakukan track back. Performa seperti itu memberi ruang pada Messi untuk berkreasi segila mungkin.
ADVERTISEMENT