Bartomeu: Cepat atau Lambat Xavi akan Jadi Manajer Barcelona

Xavi Hernandez tolak tawaran Barcelona untuk gantikan Ernesto Valverde Januari kemarin. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach

Presiden Barcelona Josep Bartomeu mengaku cepat atau lambat Xavi Hernandez akan menjadi manajer Barcelona. Meski begitu, Bartomeu juga mengatakan saat ini timnya akan menghormati kontrak dengan Quique Setien, manajer Barcelona saat ini.

Setien saat ini tengah berada di bawah tekanan. Mantan pelatih Real Betis itu dianggap tidak kompeten oleh banyak pihak. Sebabnya, di bawah Setien, Barcelona cuma mampu berada di peringkat dua klasemen sementara Liga Spanyol. Setien juga dirasa tidak mampu mengendalikan keharmonisan ruang gantinya.

Karena kondisi itu, rumor menguat bahwa Setien akan dipecat akhir musim ini, kecuali mampu memenangkan La Liga atau Liga Champions.

Bak gayung bersambut, Juni lalu, Xavi Hernandez, sosok yang disebut-sebut akan jadi pelatih Barcelona dalam waktu dekat, mengaku kalau dirinya memang mempersiapkan diri untuk jadi pelatih Barcelona.

Pelatih Barcelona, Quique Setien, berpose di Camp Nou. Foto: Reuters/Albert Gea

Rumor bahwa Xavi akan melatih Barcelona tersebut akhirnya dikonfirmasi Bartomeu sendiri. Meski begitu, saat ini rencana Barcelona masih bersama Setien.

"Xavi akan menjadi pelatih Barca, cepat atau lambat. Tapi sekarang kami sedang tidak mencari pelatih, kami sedang bersama Quique. Dia akan melatih tim ini di Liga Champions (Agustus nanti) dan dua pertandingan La Liga terakhir," ujar Bartomeu ke TV3, seperti dilansir Goal.com.

Bartomeu melihat bahwa musim ini bukanlah musim terbaik yang pernah dilalui Barcelona. Meski begitu, ia menjamin kontrak Setien akan dipertahankan minimal sampai akhir musim ini.

"Kalau kami mengalahkan Napoli, kami akan berlaga di Lisbon. Dia yang akan jadi pelatihnya. Keinginan kami adalah memenuhi kontraknya, dan Setien punya kontrak itu," ujar Bartomeu.

Rumor Xavi melatih Barcelona tampaknya tak akan reda dalam waktu dekat ini. Juni lalu, Xavi, kepada Sport, mengatakan bahwa harapan terbesarnya saat ini adalah melatih Barca dan membuat tim itu kembali ke jalan juara.

"Mereka menawariku pekerjaan Januari kemarin. Kami memembicarakannya, cuma aku bilang waktunya sedang tidak tepat," ujar juara Piala Dunia 2010 yang kini melatih Al-Sadd asal Qatar itu.

*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.