Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rentetan performa medioker dan hasil yang tak maksimal membuat Barcelona membuka kemungkinan memecat sang manajer Quique Setien pada akhir musim ini. Ditambah dengan kabar tak harmonisnya hubungan antar pemain dan staf pelatih, Setien dituntut perbaikan penampilan dan poin penuh agar rumor tadi tak jadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Performa Barcelona akhir-akhir ini memang tak menggembirakan. Setelah kompetisi terhenti karena pandemi corona, Barcelona telah bermain lima kali sampai akhir pekan kemarin. Sempat menang besar 0-4 di kandang Mallorca, Barca harus menerima hasil seri di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla dan Stadion Estadio de Balaídos milik Celta Vigo.
Mengingat perebutan juara La Liga yang amat ketat dan kualitas yang Barca miliki, dua hasil tak maksimal tadi jadi terlihat mengecewakan. Hasilnya, Barcelona harus turun ke peringkat dua, disalip Real Madrid yang konsisten menang dalam lima pertandingan terakhir.
Manajer yang didatangkan dari Real Betis pada Januari awal tahun itu juga disebut telah kehilangan kendali atas ruang ganti pemain Barcelona. Menurut sumber Goal.com, pemain-pemain Barcelona yang berkarakter kuat macam Lionel Messi dan Gerard Pique tak menyukai metode latihan Setien dan ucapannya di konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Media juga mencermati insiden antara Messi dan asisten pelatih Setien, Eder Sarabia. Di tengah-tengah water break saat melawan Celta Vigo, Messi terekam tak mengindahkan sama sekali orang kedua dalam staf kepelatihan Setien itu.
Belum lagi komentar dari Luis Suarez pasca-pertandingan melawan Celta Vigo. Suarez bingung terhadap hasil buruk malam itu. Katanya, tidak biasanya timnya kehilangan poin-poin penting di pertandingan tandang seperti musim ini.
Suarez, seperti menyindir, berkata, “Aku pikir itulah gunanya para pelatih, untuk menganalisa situasi seperti ini. Tugas kami ya berlaga di lapangan.”
Masalah-masalah tadi membuat munculnya kemungkinan Setien tak akan bertahan lama sebagai pelatih Barcelona, kecuali terjadi perbaikan yang berarti.
Intinya, pelatih veteran yang dikontrak selama 2,5 tahun itu butuh memenangi La Liga dan Liga Champions untuk bisa bertahan di Camp Nou.
ADVERTISEMENT
Meski mengakui hasil yang diraih timnya tak maksimal, Setien menolak adanya masalah di ruang ganti Barcelona. Ia bilang, situasi internal terkendali dan semua pemain fokus untuk mempertahankan titel juara.
“Akan selalu ada kontroversi, seperti di hidup saja. Normal kalau ada perbedaan,” kata Setien soal insiden Messi -Sarabia dalam konferensi pers menjelang gim melawan Atletico Madrid dinihari nanti.
“Komunikasi kami baik. Hubungan pemain dengan para staf juga bagus, kami cuma butuh berbenah dan mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Setien.
“Kami bisa mengubah situasi ini,” katanya, separuh berharap.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.