Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Baru Satu Tim yang Setuju dengan Wacana Laga La Liga di AS
30 Agustus 2018 3:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Ribut-ribut menyoal perjanjian antara operator La Liga dengan Relevant --perusahaan yang mengoperasikan International Champions Cup-- untuk menggelar laga di Amerika Serikat belum menemui titik terang. Akan tetapi, tim promosi, SD Huesca, sudah menyatakan diri bersedia untuk memainkan salah satu laganya musim ini di negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Gelombang penolakan terjadi ketika presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mendentumkan bahwa perjanjian La Liga dengan Relevant telah disepakati. Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) menjadi pihak yang paling rajin dan keras menyuarakan penolakan.
AFE berdalih bahwa pemain-pemain yang berlaga di kompetisi teratas Spanyol tak diikutsertakan dalam perjanjian tersebut. Presiden AFE, David Aganzo, bahkan mengatakan, pemain marah dan terkejut saat mengetahui adanya plan menghelat laga di Amerika Serikat.
"Para pemain sangat marah, sangat terkejut, dan semua menentang. Ini adalah suara bulat. Pemain tak ingin bermain di luar negeri. Ada banyak cara yang mesti dilakukan dengan cara yang lebih koheren dan masuk akal," ucap Aganzo setelah menggelar pertemuan dengan 20 perwakilan klub La Liga di markas AFE beberapa waktu silam.
ADVERTISEMENT
Pemain Barcelona, Sergio Busquets, mengonfirmasi hal-hal yang diucapkan Aganzo. Menolak, ucap sosok berusia 30 tahun itu dalam video yang diunggah AFE di Twitter resminya, merupakan pilihan paling tepat yang bisa diambil pesepak bola La Liga.
Penolakan demi penolakan yang dilakukan pemain dimaklumi oleh pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Menurut Valverde, kemarahan dan aksi protes para pemain tak lepas dari alpanya pihak La Liga melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.
Sebagaimana dilaporkan ESPN, di balik gelombang penolakan tersebut, CEO Huesca, Jose Antonio Martin Otin, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan diri kepada La Liga agar dapat menghelat salah satu partai mereka di Amerika Serikat, baik kandang ataupun tandang.
Namun, Peton --demikian Otin disapa-- berharap La Liga lebih dulu menjalin kesepakatan dengan para pemain. Tujuannya, polemik terkait laga La Liga di Amerika Serikat dapat menemui titik terang.
ADVERTISEMENT

"Huesca telah mengajukan tawaran kepada pihak La Liga untuk menjadi salah satu tim yang memainkan laga di Amerika Serikat, selama permasalahan La Liga dengan para pemain di Spanyol (khusunya AFE) diselesaikan," ucapnya.
"Jika ada kesepakatan dengan para pemain, Huesca sudah mengatakan kepada Presiden La Liga (Javier Tebas) untuk tetap mengingat kehadiran kami. Kami ingin terlibat di dalamnya (laga di Amerika Serikat).
"Tak masalah bagi kami jika itu adalah laga kandang atau tandang. Kami akan menemukan formula untuk memastikan fans kami senang (tim kesayangan bermain di Amerika Serikat). Saya yakin kami akan menemukan kesepakatan itu dengan fans. Kami benar-benar tertarik dengan perjanjian tersebut," lanjutnya.
Pihak La Liga sendiri dijadwalkan akan bertemu dengan AFE dan beberapa perwakilan klub untuk membahas kesepakatan tersebut pada September nanti. Ya, semoga saja, pertemuan tersebut dapat mengakhiri ribut-ribut antara La Liga dan para pemain.
ADVERTISEMENT