Bayern Muenchen di Ambang Juara Bundesliga, Pelatih Dortmund: Kami Akan Hentikan

23 April 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Rose saat wawancara usai laga Gladbach vs Union. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Marco Rose saat wawancara usai laga Gladbach vs Union. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund akan saling sikut di laga pekan ke-31 Bundesliga, Sabtu (23/4) malam WIB. Pelatih Dortmund, Marco Rose, mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh upaya guna menjegal Muenchen di Allianz Arena.
ADVERTISEMENT
“Melawan Muenchen adalah sebuah tantangan. Mereka memiliki kualitas yang berbeda, terlebih laga nanti akan digelar di markasnya. Sehingga, kami perlu memberikan perlawanan sengit,” kata Rose seperti dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund.
“Selain itu, kami juga harus menunjukkan keberanian di hadapan pendukung tim lawan. Apalagi, mereka dapat memastikan diri sebagai kampiun Bundesliga bila sukses mengandaskan kami di Allianz Arena.”
“Oleh karena itu, kami akan menampilkan permainan terbaik selama 90 menit berlaga. Terlebih, kami memiliki motivasi tinggi usai meraih sederet hasil positif dan kami berharap dapat melanjutkannya di laga nanti,” sambung Rose.
Pemain Bayern Muenchen Robert Lewandowski duel dengan pemain Borussia Dortmund Jude Bellingham di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Foto: Wolfgang Rattay/Reuters
Memang, bila menilik dari klasemen sementara Bundesliga, FC Hollywood unggul telak di puncak klasemen. Muenchen tercatat telah mengoleksi 72 poin dari 23 pertandingan. Sementara, Dortmund baru mendapat 63 poin dari 20 pertandingan dan berada di posisi runner-up.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, peluang Dortmund untuk menjuarai Liga Jerman belum tertutup. Klub berjuluk Die Borussen itu masih bisa mengejar perolehan poin Muenchen bila Erling Haaland dan kolega mampu memenangi duel bertajuk Der Klassiker tersebut.
Kendati demikian, masih ada satu syarat lainnya untuk menggapai hal tersebut. Dortmund wajib memenangi sembilan laga tersisa (di luar laga kontra Muenchen) jika ingin meringkus trofi juara.
Pasalnya, bila dihitung secara matematis, Dortmund akan memiliki 93 poin dari 10 kemenangan tersebut. Sementara, armada Julian Nagelsmann otomatis tak akan bisa mengejar perolehan poin. Sebab, poin maksimal yang dapat diraih Muenchen adalah 90 angka.
Pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland merayakan gol keduanya bersama Jude Bellingham dan Raphael Guerreiro saat melawan Bayern Muenchen di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Foto: Wolfgang Rattay/Reuters
Namun, bila Dortmund gagal meringkus kemenangan, peluang The Black Yellows meraih trofi juara di musim ini menjadi sangat minim. Selain wajib menang di sembilan laga tersisa, Dortmund juga harus berdoa agar Muenchen terpeleset di dua laga berikutnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, probabilitas Dortmund untuk memenangi Der Klassiker bisa dibilang sangat tipis. Pasalnya, dari lima pertemuan terakhir kedua tim di lintas ajang, Dortmund tak mampu meraih satu pun kemenangan.
Terakhir kali Dortmund mengalahkan Muenchen terjadi pada tiga tahun silam, tepatnya pada 4 Agustus 2019. Saat itu, Marco Reus dan kawan-kawan mampu menang tipis 1-0 atas Muenchen di ajang Piala Super DFL yang dihelat di Stadion Signal Iduna Park.