Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Di Allianz Arena, Minggu (10/11/2019) dini hari WIB, Bayern Muenchen berpesta. Menghadapi Borussia Dortmund dalam laga bertajuk Der Klassiker, mereka menang dengan skor 4-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Bayern di laga ini dicetak oleh Robert Lewandowski (17', 76'), Serge Gnabry (47'), dan bunuh diri Mats Hummels (80').
Kemenangan ini mengantarkan tim tuan rumah naik ke urutan tiga Bundesliga 2019/20 dengan 21 angka. Di sisi lain, Dortmund turun ke posisi lima dengan raihan 19 poin.
***
Bayern Munchen menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat melawan Olympiacos. Duet Javi Martinez dan David Alaba di jantung pertahanan dengan Benjamin Pavard serta Alphonso Davies di kedua sisi.
Sementara, lini tengah diisi oleh Joshua Kimmich, Leon Goretzka, serta Thomas Muller. Ketiga pemain tersebut menopang pergerakan Kingsley Coman dan Serge Gnabry di sisi sayap serta Robert Lewandowski di lini depan.
Sementara itu, Borussia Dortmund memarkir Marco Reus pada laga ini. Julian Brandt yang lantas dimainkan. Ia turun bersama nama-nama lain macam Thorgan Hazard, Jadon Sancho, Axel Witsel, Mats Hummels, hingga Achraf Hakimi.
ADVERTISEMENT
Susunan demikian membuat Dortmund lebih mendominasi pertandingan. Setidaknya hingga menit 10, penguasaan bola mereka unggul dari Bayern dengan mencapai angka 55 persen.
Namun, ya, sebatas itu. Dortmund cuma unggul penguasaan bola. Ketika menyerang, mereka hampir selalu kesulitan. Mereka sulit menciptakan sepakan yang mengarah ke gawang di awal laga.
Di sisi lain, Bayern lebih efektif. Mereka memang bermain lebih direct pada laga ini dan dengan cara itulah peluang banyak didapat. Mereka bahkan mampu unggul lebih dulu via Lewandowski pada menit ke-17.
Menerima crossing Pavard dari sisi kanan, Lewandowski mencetak gol melalui sebuah sundulan. Gol ini merupakan gol ke-14 penyerang asal Polandia tersebut di Bundesliga 2019/20 sekaligus gol ke-21 di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul, keadaan mulai berbalik. Bayern kini mulai lebih banyak menguasai bola. Dortmund sendiri kesulitan menghadapi permainan Bayern ini. Itulah kenapa hingga pertengahan babak pertama, tak ada peluang yang mereka lepaskan.
Pelatih Dortmund, Lucien Favre, lantas merespons keadaan tak menyenangkan timnya dengan memasukkan Raphael Guerreiro untuk menggantikan Sancho. Pergantian ini, sayangnya, tak berarti banyak. Dortmund masih saja kesulitan.
Mereka bahkan sebetulnya sempat kembali kebobolan lewat Gnabry pada menit 40. Beruntung, wasit menganggap mantan pemain Arsenal itu berada pada posisi offside. Skor 1-0 pun tak berubah dan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bayern tak mengendurkan tekanan mereka. Alhasil, gol kembali didapat. Kali ini melalui kaki Gnabry hasil umpan Muller, tepatnya pada menit ke-47. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Bayern kian di atas angin. Di sisi lain, Dortmund masih belum berkutik. Itu kemudian membuat Favre melakukan dua pergantian sekaligus. Paco Alcacer menggantikan Julian Weigl, Reus menggantikan Mario Gotze.
Sayangnya, ini tak mengubah apa-apa. Hingga sepuluh menit sejak keduanya masuk, tak satu pun peluang yang Dortmund dapat. Reus malah menerima kartu kuning alih-alih mampu mencetak gol.
Di sisi lain, apa yang ditunjukkan Bayern masih belum berubah. Mereka masih dominan dan mendapat banyak peluang. Dua di antaranya lewat tendangan dari luar kotak penalti Coman dan Muller pada menit ke 72 dan 73.
Pada menit 75, Bayern bahkan mampu mencetak gol ketiga mereka. Lagi-lagi Lewandowski yang menjadi pelakunya, dan lagi-lagi Muller yang memberi assist. Bayern pun unggul 3-0.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, tuan rumah masih belum ingin berhenti. Mereka kian menjauh pada menit ke-80 melalui gol bunuh diri Hummels. Pemain yang sempat memperkuat Bayern itu salah mengantisipasi umpan Ivan Perisic dan malah membelokkannya ke gawang sendiri.
Memasuki akhir laga, Bayern mulai mengendur. Mereka kini lebih fokus bertahan sehingga membuat tim tamu kian kesulitan. Alhasil, sampai pertandingan tuntas, skor 4-0 untuk keunggulan Bayern tidak berubah.