Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bayern Muenchen Tunjuk Niko Kovac Jadi Suksesor Jupp Heynckes
13 April 2018 19:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Rumor itu akhirnya terbukti benar. Pada Jumat (13/4/2018) malam WIB, Bayern Muenchen akhirnya resmi mengumumkan bahwa Niko Kovac akan menjadi pelatih mereka mulai musim 2018/19 nanti.
ADVERTISEMENT
Penunjukkan pria asal Kroasia itu bukan sebuah kejutan, karena sebelumnya Kovac telah dirumorkan bakal menggantikan Jupp Heynckes untuk menukangi Manuel Neuer dan kolega.
Kovac sendiri dikontrak selama tiga tahun oleh Bayern, yang artinya kontraknya bakal habis pada 30 Juni 2021 menadatang. Salah satu alasan Bayern menunjuk pria 46 tahun itu adalah karena dia merupakan mantan pemain yang sudah mengerti luar-dalam klub.
Kovac sendiri memang bekas penggawa Bayern. Dia berseragam Die Roten sejak tahun 2001 hingga 2003 dan menjadi bagian dari tim yang memenangi gelar Bundesliga serta DFB Pokal pada musim 2002/03.
"Kami sangat senang telah mengamankan jasa Niko Kovac sebagai pelatih kepala Bayern yang baru. Niko pernah bermain untuk Bayern, dia tahu orang-orang yang bertanggung jawab terhadap klub, struktur klub, dan DNA klub. Kami yakin dia adalah pelatih yang tepat untuk masa depan Bayern, ujar Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, dilansir situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Kovac sendiri saat ini masih berstatus sebagai pelatih klub Bundesliga lain, Eintracht Frankfurt. Di Frakfurt ini pula namanya mulai berpendar sebagai pelatih, meski sebelumnya sudah pernah menangani Tim Nasional (Timnas) Kroasia pada medio 2013 hingga 2015.
Di bawah Kovac, Frankfurt muncul sebagai salah satu kuda hitam Bundesliga musim ini. Saat ini, Kevin-Prince Boateng dan kolega tengah berada di posisi lima klasemen dengan torehan 46 poin dari 29 laga. Mereka hanya tertinggal enam poin dari Schalke 04 yang ada di posisi dua.
Di bawah racikan Kovac pula, Frankfurt menjadi tim yang kuat dalam aspek defensif. Dari 29 laga, mereka kebobolan 33 laga dan itu menjadi catatan kebobolan terbaik kedua di Bundesliga setelah Bayern.
ADVERTISEMENT
Menarik melihat kiprah Kovac kala menangani klub sebesar Bayern. Sebab, meski impresif, pencapaiannya sebagai pelatih jelas belum bisa dikatakan mentereng. Terlebih bersama Timnas Kroasia, Kovac gagal mengantarkan negaranya lolos dari babak fase grup di Piala Dunia 2014 silam.