Bejo Sugiantoro Tanggapi Rachmat Irianto Samai Torehan Golnya: Dia Bisa Lebih

Rachmat Irianto usai latihan Timnas U-23. Foto: Aditia R. Nugraha/kumparan

Timnas Indonesia menumbangkan Kamboja dengan skor 4-2 dalam laga perdana Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021). Rachmat Irianto menyamai raihan sang ayah, Bejo Sugiantoro, di laga ini.

Dalam laga tersebut, Rachmat Irianto atau yang akrab disapa Rian mencetak dua gol, masing-masing pada menit 4 dan 33. Dengan begini, gelandang milik Persebaya itu kini telah mengemas dua gol untuk Timnas Indonesia senior.

Jadi, sekarang Rian telah menyamai raihan ayahnya, Bejo Sugiantoro, yang membela Timnas Indonesia sepanjang 1997–2004. Bek legendaris Persebaya itu memiliki catatan dua gol untuk 'Skuad Garuda' sepanjang kariernya di periode tersebut.

Terlebih, Bejo juga mencetak semua golnya di Piala AFF, tepatnya pada edisi 2002. Kala itu, jebolan PSSI Primavera tersebut mencetak dua dari 13 gol Timnas Indonesia ke gawang Filipina dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember. Skor akhir laga itu sendiri 13-1.

Bejo Sugiantoro saat jadi asisten pelatih Persebaya. Foto: Dok. Media Persebaya

Namun, Bejo Sugiantoro tidak ingin torehan gol Rachmat Irianto di Timnas Indonesia berhenti di angka 2. Ia berharap, sang anak bisa mencetak lebih banyak gol lagi.

"Mudah-mudahan, Rian bisa lebih dari saya. Posisinya lebih menguntungkan di Rian, dia bermain di tengah dan bisa melakukan tendangan jarak jauh, walaupun golnya [ke gawang Kamboja] adalah sundulan. Saya rasa, Rian bisa melebihi gol saya," tuturnya kepada kumparan, Jumat (10/12).

"Alhamdulillah, Rian semakin berkembang. Intinya, semua masukan jelek dan bagus itu semua buat kebaikan dia, yang memudahkan dia untuk bermain maksimal," lanjutnya.

Bejo mengaku, setelah Timnas Indonesia selesai melawan Kamboja, ia langsung menjalin kontak dengan Rian via video call. Pria 44 tahun itu menegaskan agar gelandang 22 tahun tersebut tetap menjaga kualitas.

"Langsung kontak sama saya dan mamanya. Saya tekankan bahwa jaga kualitas karena suporter Indonesia bukan suporter sembarangan, kalau menang dipuja dan kalah dicaci biasa. Makanya, setiap tampil harus maksimal. Apa pun itu, kami keluarga akan dukung Rian sepenuhnya," pungkasnya.