Bek Bayern Derita COVID-19 saat Piala Dunia 2022, Kini Jantungnya Bengkak

Pemain FC Barcelona Alex Balde berebut bola dengan pemain Bayern Muenchen Noussair Mazraoui pada pertandingan Grup C Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS

Nasib kurang baik tengah dialami bek Bayern Muenchen sekaligus pemain Timnas Maroko, Noussair Mazraoui. Ia mengalami masalah dengan jantungnya.

Dilaporkan ESPN, Mazraoui menderita COVID-19 saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Virus tersebut kemudian membuat pembengkakan di jantungnya.

"Bayern Muenchen mengatakan bahwa bek sayap Noussair Mazraoui dinyatakan positif terkena virus corona selama perjalanan bersejarah Maroko ke semifinal Piala Dunia [2022] dan sejak itu diketahui ada pembengkakan di sekitar jantungnya," tulis laporan ESPN dikutip pada Sabtu (7/1).

Pemain Timnas Kroasia Nikola Vlasic berusaha melewati pemain Timnas Maroko Noussair Mazraoui pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: Pedro Nunes/REUTERS

Mazraoui dinyatakan positif COVID-19 di awal Desember. Itulah alasannya mengapa ia tidak bermain kala Maroko mengalahkan Portugal di perempat final.

Absennya Mazraoui, pada saat itu, dikaitkan dengan penyakit yang tidak ditentukan pada saat itu. Ia kemudian kembali bermain di paruh pertama semifinal saat melawan Prancis.

Bayern melakukan pemeriksaan setelah Piala Dunia 2022. Alhasil ditemukan peradangan ringan dan Mazraoui tidak bisa untuk dimainkan.

Jenis peradangan ini merupakan komplikasi infeksi COVID-19 yang diketahui. Mazraoui pun tak diajak ke Qatar untuk pemusatan latihan jelang dimulainya kembali Liga Jerman.