Bek Keturunan Indonesia, Kevin Diks, Dibuat Mati Kutu oleh Manchester City

6 Oktober 2022 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Diks di FC Copenhagen. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Diks di FC Copenhagen. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bek keturunan Indonesia, Kevin Diks, membela Copenhagen di matchday ketiga Grup G Liga Champions 2022/23. Melawat ke kandang Manchester City di Stadion Etihad, Kamis (6/10) dini hari WIB, Kevin Diks diturunkan sejak menit awal.
ADVERTISEMENT
Beroperasi sebagai wing back kanan, Kevin Diks acap kali menemui kendala di laga ini. Dalam pantauan kumparan via live streaming, ia tak mampu menyesuaikan ritme permainan sang lawan.
Kevin Diks terpantau tergopoh-gopoh kala membayangi penyerang sayap The Citizens. Ia bahkan mudah dilewati dan tak terlalu kokoh dalam menjaga kedalaman.
Alhasil, pemain kelahiran Apeldoorn itu tak mampu memberikan kontribusi berarti bagi Copenhagen. Ia bahkan ditarik lebih cepat di awal babak kedua karena tak ada perubahan signifikan yang berhasil ia tunjukkan.
Jude Bellingham dari Borussia Dortmund duel dengan Kevin Diks dari FC Copenhagen di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Selsa (6/9/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Menurut data Sofascore, Kevin Diks hanya melakukan satu intersep, satu blok, dua sapuan, dan dua tekel sukses selama 66 menit merumput. Dalam urusan berduel, Kevin Diks juga tak cukup kokoh, ia hanya memenangi dua duel darat dari enam yang ada.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemain berusia 25 tahun itu terlalu sering kehilangan bola. Total Kevin Diks telah kehilangan penguasaan bola sebanyak delapan kali di laga ini.
Ia juga tak banyak memegang bola. Hal itu dibuktikan dengan minimnya sentuhan yang dilakukan Kevin Diks, hanya 33 sentuhan sepanjang bermain. Sehingga, sangat wajar bila dirinya diganjar rating buruk, yakni 5,9.
Kevin Diks di FC Copenhagen. Foto: Instagram/@fc_kobenhavn
Penampilan Kevin Diks di laga ini bisa dibilang mengalami penurunan drastis. Bila menilik performanya di matchday kedua kontra Sevilla pada bulan lalu, catatannya cukup timpang.
Saat itu, Kevin Diks mampu memberikan kontribusi nyata untuk tim. Sesekali ia membantu penyerangan dan mampu mengirimkan satu umpan kunci, satu tembakan off target, dan dua umpan jauh akurat.
Di lain sisi, akibat performanya yang menurun, otomatis Kevin Diks menemui kegagalan untuk membawa Copenhagen memetik kemenangan. Klub asal Denmark ini harus tunduk di hadapan Man City dengan skor 0-5.
ADVERTISEMENT
Atas hasil yang direngkuh, dewasa ini Copenhagen menduduki posisi terbuncit di Grup G. Copenhagen hanya mengoleksi satu angka dan belum pernah menceploskan satu pun gol di ajang ini.