Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, lantaran masalah keuangan, mereka sempat harus terdegradasi dari divisi teratas dan menjalani enam musim di 'pengasingan'. Kini, masa pengasingan tersebut telah usai. Musim depan Mallorca akan kembali berlaga di La Liga.
Pada musim 2018/19 Mallorca sebenarnya cuma bisa mampu finis di urutan lima La Liga 1|2|3 alias Segunda Division. Kendati begitu, finis di urutan lima sudah cukup untuk membawa mereka ke babak playoff. Di babak semifinal mereka dihadapkan pada Albacete, sesama mantan penghuni La Liga lainnya.
Mallorca sukses mengatasi Albacete dengan skor agregat 2-1. Mereka menang 2-0 pada leg pertama sehingga kekalahan 0-1 pada leg kedua tidak mempengaruhi hasil akhir. Setelahnya, pada babak penentuan, Mallorca berhadapan dengan Deportivo La Coruna yang baru terdegradasi pada musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
Pada leg pertama Mallorca harus menelan kekalahan 0-2 tatkala berlaga di Riazor, markas Depor. Namun, kekalahan tersebut mampu dibalas tuntas pada leg kedua di Son Moix, Senin (24/6/2019) dini hari WIB.
Mallorca menang 3-0 berkat gol-gol dari Budimir (21'), Salva Sevilla (62'), dan Abdon (82') untuk menyegel tiket promosi terakhir ke La Liga. Mallorca sukses menyusul Osasuna dan Granada yang mampu mendapat tiket otomatis setelah finis di urutan satu dan dua.
Bagi Mallorca, keberhasilan lolos ke La Liga ini merupakan sesuatu yang sangat pantas dirayakan. Pasalnya, perjalanan mereka untuk bisa kembali ke titik ini sama sekali tidak mudah. Bahkan, klub yang melejitkan Samuel Eto'o ini sempat harus merasakan bermain di Segunda Division B.
ADVERTISEMENT
Ketika pertama kali terdegradasi pada akhir musim 2012/13 Mallorca langsung berusaha sekuat tenaga untuk kembali ke La Liga. Namun, apa daya, pada dua musim pertama mereka tidak mampu lepas dari papan bawah. Padahal, dalam dua musim pertama itu, mereka dipimpin dua rezim manajemen berbeda.
Akhirnya, pada 2016, saham mayoritas Mallorca dibeli oleh seorang pengusaha Amerika Serikat bernama Robert Sarver yang juga merupakan pemilik tim NBA, Phoenix Suns. Sarver pun lantas mengajak serta mantan pemainnya yang dikenal gila bola, Steve Nash, untuk duduk di jajaran direksi. Di bawah rezim inilah Mallorca akhirnya kembali ke La Liga.
Meski demikian, di bawah kepemilikan Sarver itu pulalah Mallorca harus merasakan tidak enaknya Segunda Division B pada musim 2017/18. Proses pembangunan ulang yang dilakukan Sarver cs. memakan waktu lama dan degradasi menjadi salah satu efek samping. Namun, tim berjuluk Los Bermellones ini kemudian mampu meraih dua promosi beruntun dan bakal berlaga di level tertinggi lagi musim depan.
ADVERTISEMENT