Berangkat Malam Ini, Ramadhan Sananta Akan Gabung Timnas U-24 di Asian Games

Pesepakbola Timnas Indonesia Ramadhan Sananta berselebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Chinese Taipei pada pertandingan grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Foto: Mohammad Ayudha/Antara Foto

Teka-teki bergabungnya Ramadhan Sananta ke Timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2022 akhirnya menemui titik terang. Sang striker akan segera menyusul pasukan Indra Sjafri di Hangzhou, China.

Hal tersebut diungkapkan oleh Endri Erawan selaku Manajer Timnas U-24. Sananta disebutkan akan berangkat pada malam ini, Senin (25/9).

Ramadhan Sananta melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan Liga 1 2023/24 antara Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/8). Foto: Instagram/@persisofficial

Sananta sebelumnya tak dilepas oleh Persis untuk bergabung dengan Timnas U-24 di Asian Games. Klub menunjukkan sikap tersebut karena mengaku tengah krisis penyerang untuk mengarungi Liga 1.

Sananta sendiri akan mulai membela Timnas U-24 di babak 16 besar. Indonesia akan melawan juara Grup C di fase gugur, kemungkinan besar adalah Uzbekistan yang saat ini tengah memimpin klasemen.

'Merah Putih' bisa dibilang membutuhkan jasa Sananta di Asian Games. Pasalnya, Timnas U-24 mencatatkan performa yang buruk selama fase Grup F.

Indonesia meraih satu kemenangan, 2-0 atas Kirgiztan, dan menelan dua kekalahan dari Taiwan dan Korea Utara dengan skor 0-1. Pasukan Indra Sjafri lolos ke 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik.

Pemain Timnas U-24 Indonesia Syahrian Abimanyu (kanan) menghadang pemain Korea Utara Hwang Chanjun pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, China, Minggu (24/9/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Jika melihat catatan di fase grup, Timnas U-24 gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Hadirnya Sananta akan menambah amunisi 'Merah Putih' yang hanya memiliki Titan Agung sebagai penyerang murni.

Krisis tersebut diakui Indra Sjafri. Akan tetapi, pelatih 60 tahun itu enggan menyalahkan keadaan dan akan mengevaluasi tim untuk bersaing di fase gugur.

“Saya paling tidak suka menyalahkan keadaan, ada 20 pemain dan saya sebagai pelatih sudah berusaha menyiapkan cara bermain yang terbaik untuk hadapi lawan,” ucap Indra kepada wartawan.

“Saya pikir kita akan perbaiki ke depan kalau memang ada kesempatan maju ke depan. Nanti setelah ini setelah tahu apakah lanjut ke babak 16 besar, tentu saya akan diskusi ke pelatih,” tambahnya.